GlobalCyber Banjarnegara — Masyarakat yang tergabung Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI)
yang mendampingi ketua RT Bapak Riyanto
dirumahnya dan awak media meminta
inspektorat kabupaten Banjarnegara untuk meng audit dana bantuan bencana tahun 2024 dari pemerintah Desa punggelan Banjarnegara
yang diduga Penyelewengan itu, oknum TPK
yang kurang Transparan kepada penerima bantuan tersebut,
biar semua jelas
Pada tahun itu yang menerima bantuan bencana ada 4 orang,
masing-masing orang
mendapatkan bantuan 12 juta.Kamis, (5/2/2025).
Setelah diaudit kami minta dibuka secara terang benderang,
biar tidak ada dusta diantara kita, dan harapan pak rt Rianto masalah bantuan bencana dibuka sejelas-jelasnya termasuk masalah material dan genteng dan lain sebagainya,” ujarnya Kamis, (6/2/25).
Senada dengan itu,
Dari LSM GMBI Distrik Banjarnegara Slamet Wahyudi mengatakan,” pihaknya mendukung penuh proses audit yang dilakukan Inspektorat, dan meminta proses audit dilakukan secara transparan
dan juga saya mendapatkan aduan dari masyarakat desa punggelan bukan hanya sekali, dan muaranya selalu ada diTPK dan dia juga meminta para pemangku kebijakan yang ada dikabupaten yang membawahi desa karna ini sudah ber ulang kali saya minta, lah TPKnya di copot biar masalah terselesaikan biar didesa ada perubahan itu saja, dari LSM GMBI karena setiap ada pengaduan masyarakat kendalannya di TPK
Kami sangat berharap kasus dugaan penyelewengan dana bencana ini dapat segera diselesaikan secara tuntas,”tegasnya
Sementara itu ketua TPK belum bisa di konfirmasi terkait bantuan tersebut.(One/Bayu)
Red