GlobalCyberNews.Com -Setelah persetujuan Parlemen pada hari-hari pertama bulan Januari tahun ini, Angkatan Bersenjata Jerman bergerak ke arah modernisasi kemampuan mereka dengan mengamankan kontrak untuk pembelian PULS multiple rocket artillery (MRLS) sistem dari perusahaan Israel Elbit Systems. Ukuran ini merupakan bagian dari paket yang lebih luas, disetujui pada pertemuan terakhir tahun Komite Anggaran Bundestag dengan nilai kontrak lebih dari 20.000 juta euro.
Sebagai bagian dari rencana modernisasi Angkatan Bersenjata Jerman, negara ini sedang dalam proses mengganti sistem artileri roket MARS II yang ditransfer ke Ukraina sebagai bagian dari upaya untuk mendukung dan memperkuat kemampuan militer negara yang sedang berperang. Karena kebutuhan untuk membangun kembali kapasitas yang menurun akibat pengalihan sistem ini sejak akhir tahun 2024, a media lokal menggemakan keputusan Jerman untuk mengakuisisi sistem PULS yang diproduksi oleh perusahaan Israel Elbit Systems.
Saat itu, Thomas Hitschler, Sekretaris Negara Parlemen Kementerian Pertahanan, memberikan beberapa pernyataan, menyebutkan bahwa tujuannya adalah untuk mengajukan proposal kepada Parlemen untuk pembelian total lima (5) sistem artileri PULS pada tahun 2024. Saat itu ditetapkan bahwa nilai operasi akan mencapai 25.000.000 euro menyatakan bahwa pembelian MRLS akan dilakukan bersama dengan Belanda, yang telah mengkonfirmasi pilihan sistem Israel untuk melengkapi
Dikutip dari : zona- militar.com
Red
