GlobalCyberNews.Com – Brebes — Wujudkan kesejahteraan masyarakat, Korem 071/Wijayakusuma berkolaborasi dengan Bank Indonesia, bangun Sumber air bersih melalui TNI AD Manunggal Air di Dusun Jeruk Jingga desa Cilibur kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes
Hal itu ditandai dengan diresmikannya secara serentak sumber air bersih program TNI AD Manunggal Air oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Dusun Jublangsari Desa Simongagrok Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto Propinsi Jawa Timur, termasuk diwilayah Korem 071/Wijayakusuma di wilayah Kodim 0713/Brebes.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, tujuan utama dari program pengeboran air yang diinisiasi oleh TNI AD adalah untuk mengatasi kesulitan air bersih yang dialami oleh masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
“Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil yang sering kali kesulitan mendapatkan akses tersebut.
Dengan memanfaatkan sumber daya dan kemampuan yang ada, TNI AD terpanggil untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah ini,” ujarnya.
“Melalui program ini, TNI AD bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat dan mendukung program pemerintah dalam penyediaan akses air bersih,” tambahnya.
KASAD juga menyampaikan, TNI AD memiliki beberapa target khusus dalam program pengeboran air.
Salah satunya adalah menargetkan pembangunan ribuan sumur air bersih di berbagai wilayah Indonesia.
Dikatakan, pada tahun 2024, TNI AD menargetkan penambahan hingga 1.000 titik sumber akses air, dan pada tahun 2025, jumlah tersebut ditingkatkan menjadi 5.000 titik.
“Target ini tidak hanya berfokus pada jumlah sumur yang dibangun, tetapi juga pada dampak positif yang ingin dicapai bagi masyarakat”, terangnya.
“Kami sangat menghargai dukungan dari masyarakat dan berharap mereka dapat menjaga dan merawat infrastruktur yang dibangun, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi yang akan datang,” ungkapnya.
Menurutnya, Program pengeboran air ini merupakan wujud kontribusi nyata TNI AD dalam membantu pemerintah mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) terkait air bersih dan sanitasi.
“Dengan menyediakan akses air bersih, TNI AD turut serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal kesehatan, ekonomi, dan sosial”, jelasnya.
“Secara domestik, program ini meningkatkan pasokan air yang berdampak pada peningkatan frekuensi panen petani dari satu kali menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun.
Hal ini berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan lokal dan kesejahteraan petani,” imbuhnya.
Secara nasional, keberhasilan program ini menunjukkan bagaimana optimalisasi sumber daya air di daerah rawan kekeringan dapat mendukung ketahanan pangan.
Dengan akses air yang berkelanjutan, wilayah-wilayah pertanian dapat memaksimalkan potensi mereka, yang pada gilirannya mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah.
ini semua sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan nasional.
Dampak jangka panjang dari program ini mencakup stabilitas ketahanan pangan dengan hasil produksi pertanian bisa signifikan, di mana hasil panen yang meningkat akan mengurangi ketergantungan terhadap wilayah luar dan membuka peluang untuk menjadi pemasok hasil pertanian.
Selain itu, kerjasama antara TNI AD, pemerintah daerah, dan masyarakat akan mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dalam, meningkatkan ekonomi lokal.
“Dengan dukungan infrastruktur dasar seperti pengeboan air, kita optimis bahwa ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat bisa dicapai.
ini akan memperkuat ketahanan pangan nasional secara keseluruhan, dan menciptakan Indonesia yang lebih kuat dan mandiri,” tandasnya.
Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I.P., mengatakan, terkait dibangunnya sumber air bersih melalui TNI Manunggal Air oleh Kodim 0713/Brebes dan beberapa wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma, TNI AD Manunggal Air merupakan upaya untuk mengatasi kesulitan air bersih diseluruh wilayah tanah air.
Hal itu, karena diberbagai wilayah masih banyak dijumpai daerah yang sangat sulit untuk mendapatkan akses air bersih. “Program manungggal air bersih TNI AD ini, mencakup penyediaan air bersih melalui pemasangan hydraulic ram pump atau hydram, sumur bor dan air gravitasi”, ungkapnya.
Diterangkan, program manunggal air bersih TNI AD telah diluncurkan sejak tahun 2022 dan hingga saat ini telah banyak dibangun diberbagai wilayah tanah air dan telah memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. “Program manunggal air bersih TNI AD ini, tidak hanya untuk membantu kesulitan masyarakat akan ketersediaan air bersih, namun juga untuk membantu kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal dalam peningkatan produktifitas baik sektor pertanian, perikanan, peternakan maupun perkebunan masyarakat”, terangnya.
Terkait hal itu, Danrem menegaskan TNI AD akan terus hadir dan memberikan solusi pemecahan masalah akan kesulitan masyarakatnya.
Sekaligus memperkuat komitmen Indonesia dalam mengatasi tantangan global terkait air. “Menilik hal itu, mari kita bersama-sama bergandeng tangan, berkolaborasi, bergotong royong, bahu membahu menyelamatkan sumber daya air untuk kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan”, ajaknya. (Ad/One)
Red
