GlobalCyberNews.Com – BANJARNEGARA — Dalam upaya memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat di awal Ramadan, Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, bersama Forkompimda dan kepala OPD, melakukan inspeksi mendadak (sidak) kePasar Induk Banjarnegara pada Jum’at, (7/3/2025) pagi.
Sidak ini bertujuan untuk memantau langsung ketersediaan stok bahan pangan dan mengawasi harga-harga kebutuhan pokok di pasar saat Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri.
Amalia menyatakan, kondisi pasar pada pekan pertama Ramadan ini cukup menggembirakan. “Alhamdulillah, harga-harga masih stabil dan pasokan bahan pokok tercukupi.
Kami berharap stabilitas ini bisa bertahan hingga Lebaran nanti, sehingga masyarakat bisa dengan mudah memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Secara umum, harga kebutuhan pokok masih stabil dan terjangkau.
Meskipun beberapa komoditas seperti bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan, namun kenaikan tersebut masih dalam batas wajar.
Sementara itu, harga cabai sudah kembali normal, bahkan cabai rawit lokal mengalami penurunan harga.
Untuk menjaga kestabilan pasokan, Bupati Amalia telah memerintahkan dinas terkait untuk terus memantau langsung kondisi pasar.
Selain itu, ia menekankan pentingnya memprioritaskan produk lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar di Banjarnegara terlebih dahulu.
“Dengan mengutamakan produk lokal, harga bisa lebih terjangkau dan masyarakat lebih mudah mendapatkannya,” jelasnya.
Sementara itu, harga daging sapi juga masih stabil.
Pasokan dari sumber lokal cukup memadai, dan harga bervariasi tergantung jenis daging.
“Harga daging sapi relatif stabil karena ada perbedaan kriteria, seperti daging grade 1 dan grade 2,” tambah Amalia Desiana.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan terus melakukan sidak dan pemantauan harga tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di berbagai pasar tradisional di wilayah Banjarnegara.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan baik selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. (ugl/One)
Red
