Saturday, April 19, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeUncategorisedOJK Sumut Dukung Program Prioritas Gubsu Untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Yng Inklusif...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

OJK Sumut Dukung Program Prioritas Gubsu Untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Yng Inklusif dan Berkelanjutan

OJK Sumut Dukung Program Prioritas Gubsu Untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan

globalcybernews.com-Medan I Pertumbuhan Ekonomi
mencatat sektor perbankan dan ekonomi di Sumatera Utara (Sumut) tetap menunjukkan kinerja yang positif. Pada tahun 2024, secara kumulatif perekonomian Sumut tumbuh sebesar 5,03 persen, meningkat dari 5,01 persen pada tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera yang tercatat sebesar 4,45 persen, dan sama dengan Nasional sebesar 5,03 persen,” kata Kepala OJK Provinsi Sumut, Khoirul Muttaqien saat Buka Puasa Bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sumatera Utara (Forkom IJK Sumut) dengan Media Partner OJK Sumu di Gedung Menara Mandiri, Jalan Pulau Pinang Medan, Selasa, (11/3/2025).

Menurut Khoirul Muttaqien,
​pertumbuhan tersebut didorong peningkatan investasi dan konsumsi rumah tangga, meskipun ada tantangan dari permintaan global yang melemah. Inflasi tetap terkendali, dengan tingkat inflasi inti naik sedikit menjadi 2,48% pada Februari 2025. Pemerintah juga meluncurkan program makanan gratis untuk anak-anak dan ibu hamil guna mengatasi masalah malnutrisi.

Disebutkan, dari sisi pengeluaran, ekspor, investasi, dan konsumsi pemerintah menjadi pendorong utama pertumbuhan. Peningkatan ekspor sejalan dengan kenaikan harga komoditas unggulan Sumatera Utara, seperti CPO, karet, dan kopi, yang menguat di pasar global. Investasi mengalami akselerasi, terutama di sektor perkebunan, didorong oleh realisasi belanja pemerintah daerah yang meningkat serta berbagai agenda nasional, termasuk Pemilu Presiden, Pilkada serentak, dan PON XXI.

Sementara itu, konsumsi rumah tangga tetap tumbuh meskipun lebih moderat, didukung oleh penyaluran bantuan sosial dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Dari sisi lapangan usaha, sektor pertanian dan konstruksi menjadi kontributor utama pertumbuhan, seiring dengan kuatnya ekspor kelapa sawit dan percepatan pembangunan infrastruktur.

Selain itu, sektor transportasi dan pergudangan tumbuh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya, didorong meningkatnya mobilitas masyarakat. Namun, sektor industri mengalami perlambatan akibat melemahnya aktivitas manufaktur di negara mitra ǰdagang utama.

Pada triwulan IV 2024, sektor pertanian semakin terakselerasi dengan meningkatnya produksi pangan dan hortikultura, didukung oleh momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang turut mendorong aktivitas peternakan. Di sisi lain, arus barang yang lancar menjelang Natal dan Tahun Baru berkontribusi pada pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan.

Sektor konstruksi mengalami peningkatan signifikan seiring dengan percepatan penyelesaian proyek infrastruktur strategis pemerintah, seperti jalan tol, jembatan, bendungan, dan proyek lainnya menjelang akhir tahun.

Sektor jasa keuangan juga terus berperan penting dalam mendorong perekonomian Sumut. Penyaluran kredit melanjutkan tren pertumbuhan yang meningkat. Risiko kredit tetap terjaga dengan tingkat non-performing loan (NPL) yang rendah. Kredit produktif khususnya menunjukkan akselerasii pertumbuhan yang tinggi pada 4 bulan terakhir di tahun 2024, menunjukkan meningkatnya kepercayaan pelaku usaha dalam ekspansi bisnis serta dukungan perbankan yang lebih kuat terhadap sektor-sektor produktif, sejalan dengan pemulihan ekonomi dan prospek investasi yang membaik.

Dengan tren pertumbuhan ekonomi yang solid dan dukungan kuat dari sektor jasa keuangan, Sumut menunjukkan ketahanan yang baik dalam menghadapi dinamika perekonomian global dan nasional. Ke depan, sinergi antara pemerintah dan sektor jasa keuangan perlu terus diperkuat guna memastikan stabilitas dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Menanggapi hal tersebut, OJK Provinsi Sumut mendukung penuh program prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, dalam upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. OJK telah menyusun berbagai program strategis untuk memastikan sektor keuangan berperan aktif dalam menyukseskan agenda pembangunan tersebut. Dukungan ini diwujudkan melalui peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM, mendorong literasi dan inklusi keuangan di sektor pertanian dan pangan, serta memperkuat sinergi antara lembaga keuangan dengan proyek infrastruktur dan digitalisasi ekonomi.

Selain itu, OJK juga berkomitmen untuk memperluas cakupan layanan keuangan yang mendukung pencapaian Universal Health Coverage (UHC) melalui program asuransi kesehatan berbasis inklusi keuangan, serta mendorong inovasi keuangan hijau guna mendukung visi Sumut sebagai pusat bio-industri dan pariwisata global.

Melalui penguatan sektor jasa keuangan, OJK memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara tidak hanya berkelanjutan tetapi juga merata dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini. (r/dey).

Red

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts