
GlobalCyberNewsCom – Jakarta — Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Donny Ermawan Taufanto, mewakili Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima audiensi dari Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, dalam rangka membahas berbagai kerja sama strategis, termasuk perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan BRIN, serta pelaksanaan temu bisnis industri strategis di Ruang Kerja Wamenhan RI, Jum’at, (21/3/2025).
Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang riset, inovasi, dan pengembangan teknologi pertahanan.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas bahwa MoU Kerja Sama antara Kemhan dan BRIN yang telah berjalan selama 3 tahun akan segera berakhir.
Kedua pihak sepakat untuk memperpanjang kerja sama ini mengingat masih banyak program dan inisiatif strategis yang sedang dijalankan. Perpanjangan MoU ini diharapkan dapat memastikan kelancaran pelaksanaan berbagai proyek riset dan pengembangan teknologi pertahanan. Kerja sama ini juga menjadi landasan penting bagi sejumlah BUMN industri pertahanan (Indhan) yang sangat bergantung pada kolaborasi antara Kemhan dan BRIN.
Dengan perpanjangan MoU, diharapkan sinergi antara kedua lembaga dapat terus mendorong kemajuan industri pertahanan nasional.
Wamenhan menyambut baik berbagai usulan dan inisiatif yang diajukan oleh BRIN. Wamenhan mengarahkan agar proses perpanjangan MoU segera diproses oleh Balitbang Kemhan. Dengan sinergi yang kuat antara Kemhan dan BRIN, diharapkan kolaborasi ini dapat terus mendorong kemajuan industri pertahanan nasional, meningkatkan kapasitas riset dan inovasi, serta memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Turut hadir dalam pertemuan ini Dirjen Renhan Kemhan, Dirjen Pothan Kemhan dan Sesbalitbang Kemhan.
(One/Penpas)
Red