Tuesday, April 8, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeUncategorisedMiris Ayah Gorok Leher Anak Kandung, Tetangga dan Keluarga Ungkap Perilaku Pelaku...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Miris Ayah Gorok Leher Anak Kandung, Tetangga dan Keluarga Ungkap Perilaku Pelaku yang Kerap Marah dan Tak Menafkahi

Red
GlobalCyberNews.Com  – BANJARNEGARA — Fakta demi fakta terkuak usai aksi keji Agus Yudiana (37) thn yang menggorok leher dan menusuk perut anak kandungnya sendiri, D (14)thn, diDusun Tinembang, Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.

Aksi kejam itu terjadi Sabtu, (5/4/25) sore diduga karena korban diketahui mengadukan aksi pencabulan yang dilakukan sang ayah.

Dari keterangan tetangga dan keluarga korban, Agus Yudiana dikenal sebagai pribadi tertutup dan emosional.

“Orangnya suka marah-marah, jarang ngobrol sama tetangga.
Kurang bergaul lah,”ujar Mulyono, tetangga korban saat ditemui di lokasi kejadian.

Sudiyanto, kakek korban, menyebut Agus sebagai sosok yang tidak bertanggung jawab dan bejad.
Menurutnya, selama tiga tahun tinggal bersama, Agus tak pernah menafkahi istri dan anaknya.

“Yang cari nafkah itu ibunya anak (Sukeri). Kerja dari pagi sampai sore di PT bikin rambut palsu.
Pulang masih bawa bahan ke rumah, buat wig sampai tidur cuma sebentar,”ujar Sudiyanto.

Keterangan ini diperkuat oleh Roliyah, nenek korban.
ia mengatakan sempat mengira Agus telah berubah karena beberapa waktu terakhir terlihat mau bekerja sebagai tukang servis elektronik.

“Saya kira udah berubah, udah mulai kerja.
Tapi ternyata malah kejadian seperti ini. Nggak nyangka,” ucapnya

Roliyah menambahkan, anaknya Sukeri dinikahi Agus secara siri.
Namun karena kerap terjadi cekcok, Sukeri membawa anaknya pulang ke Banjarnegara dari Kuningan.
Sejak saat itu Agus tak lagi menjalin komunikasi dan juga tak pernah memberi bantuan apapun.

“Dari waktu masih bayi, Dia baru muncul lagi waktu anaknya sudah kelas 5 SD, sekitar tiga tahun yang lalu.
Anaknya juga tidak akrab.
Diajak lebaran ke Kuningan juga tidak mau,” tutur Roliyah.

Sementara itu, kondisi korban yang sempat kritis usai dianiaya kini mulai membaik.
Informasi dari pihak keluarga menyebutkan bahwa operasi telah berhasil dilakukan dan korban telah siuman pagi ini, Minggu, 6 April 2025.

Sebelumnya, korban sempat dirawat di RSI Banjarnegara sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Hj Anna Lasmanah karena luka yang diderita cukup parah.
Luka sayatan ditemukan di bagian leher, dagu, pipi dan tangan, serta tusukan di perut.

Meski demikian, kejadian tersebut membuat pihak keluarga sangat syok, terutama D dan ibunya.
Meski secara fisik sudah mulai membaik, namun pukulan berat secara psikologis akibat kejadian ini perlu mendapat perhatian khusus.

“Kasihan ibunya, saat ini kondisi pikirannya seperti kosong,”katanya.

Pihak kepolisian sendiri telah mengamankan pelaku dan memproses kasus ini sebagai tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur sebagaimana diatur dalam UU Perlindungan Anak (ugl/One/awi)

Red

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts