
Global Cyber News.Com. -MEDAN — Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menyampaikan apresiasi atas peran aktif Persatuan Ummat Islam (PUI) dalam mendukung program-program strategis pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan. Ia optimistis sinergi positif antara PUI dan pemerintah akan terus berlanjut dan semakin kuat ke depannya.
Hal tersebut disampaikan Wapres saat menutup secara resmi Muktamar ke-15 PUI yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis malam (15/5).
“Perhatian Presiden terhadap isu pangan sangat luar biasa. Kami berharap PUI terus bersinergi dengan pemerintah, khususnya melalui Gerakan Nasional Wakaf Pangan,” ujar Gibran di hadapan peserta muktamar dan para tokoh nasional.
Gerakan Nasional Wakaf Pangan menjadi salah satu upaya kolaboratif dalam menjaga ketahanan pangan nasional dengan melibatkan masyarakat luas, termasuk ormas-ormas Islam yang memiliki basis massa kuat dan jaringan luas seperti PUI.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Majelis Syura DPP PUI, Dr. Nurhasan Zaidi, menegaskan bahwa PUI memiliki tanggung jawab historis dan moral sebagai organisasi independen yang telah berdiri sejak 1917. Menurutnya, PUI tidak hanya menjadi bagian dari perjalanan bangsa, tetapi juga memiliki peran penting dalam mengawal cita-cita kemerdekaan.
“Sebagai organisasi yang telah melewati berbagai fase sejarah bangsa, PUI memikul tanggung jawab besar untuk menjaga kontinuitas pembangunan dan memperkuat soliditas kebangsaan dalam skala nasional,” ujar Nurhasan.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyoroti tantangan serius yang tengah dihadapi provinsinya, yakni tingginya angka penyalahgunaan narkoba. Ia berharap PUI turut ambil bagian dalam gerakan massif untuk memberantas narkoba di Sumut.
“Sebagai provinsi besar yang berpotensi melahirkan generasi emas Indonesia, Sumut harus bersih dari narkoba. Kami mengajak PUI bergerak bersama, menciptakan gerakan serentak untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di daerah ini,” ucap Bobby.
Ketua PW PUI Sumut yang juga anggota Majelis Syura DPP PUI, Dr. H. Sakhira Zandi, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan menjadikan Medan sebagai pusat penyelenggaraan Muktamar ke-15 PUI. Ia menyebutkan, Medan kini menjadi simbol semangat baru PUI dalam menyebarkan dakwah dan pengabdian kepada umat.
“Medan kami jadikan sebagai mercusuar PUI untuk Indonesia. Kami di daerah berkomitmen penuh agar dari Muktamar ini, panji-panji PUI semakin berkibar di seluruh nusantara,” ujarnya penuh semangat.
Muktamar ke-15 PUI digelar sejak 13 Mei 2025 secara hybrid dari Jakarta dan Medan, dan menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk memperkuat peran dan kontribusinya di tengah masyarakat.
Acara penutupan turut dihadiri Ketua Umum DPP PUI Raizal Arifin, Ketua Umum Dekranasda RI Selvi Ananda, Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, unsur Forkopimda Sumut, para pengurus DPP dan PW PUI dari berbagai daerah, serta pimpinan organisasi perangkat daerah terkait.
Red