Sunday, June 1, 2025
HomeUncategorised*Spiritualitas Dalam Kepemimpinan , Gagasan, Pemikiran Serta Tindakan BJ Habibie
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist


*Spiritualitas Dalam Kepemimpinan , Gagasan, Pemikiran Serta Tindakan BJ Habibie

Jacob Ereste :

Global Cyber News.Com. -Nilai-nilai spiritualitas dalam kepemimpinan sosok Burhanuddin Jusuf Habibie dikenal sangat taat mengikuti tuntunan dan ajaran agama. Ia rajin sholat dan membaca Al Qur’an. Presiden Indonesia ke tiga ini selalu meyakinkan bahwa ilmu dan teknologi tidak boleh terpisah dari nilai-nilai ketuhanan dan moralitas.

Ketika menjabat Presiden Indonesia di masa krisis dan kacau, ia meyakini bahwa jabatan itu adalah amanah yang harus dilakukan dengan kepercayaan ada bantuan kekuatan dari Allah. Karena do’a dan tawakkal tidak berhenti dalam kemampuan teknokratik yang dimiliknya.

Karena itu dalam berbagai kesempatan, BJ. Habibie sering berulang mengatakan bahwa hidup sifatnya sementara. Karena itu manusia harus menggunakan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat dan sesuai dengan kehendak Tuhan. Maka itu dia meyakini bahwa akal dan hati — intelektual dan spiritual — harus berjalan seimbang. Baginya, ilmu pengetahuan harus dipandu oleh nilai-nilai spiritual agar tidak kehilangan arah. Sebab semua orang bisa pintar dan cerdas, tetapi tidak memiliki hati nurani untuk mempertimbangkan hal-hal yang buruk dan bisa merugikan orang lain, atau membuat kerusakan di bumi akibat ilmu dan pengetahuan yang liar dan rakus serta tamak kekuasaan maupun hasrat memiliki kekayaan yang dapat merugikan orang lain.

Sosok BJ. Habibie sungguh seorang yang beriman kuat dan tangguh dengan kecerdasan pemikiran yang jenial tajam serta kelembutan hati yang ikhlas dan tulus. Agaknya inilah yang membangun kisah cintanya bersama Hasri Ainun Besari, seorang dokter keturunan kyai ternama, hingga kisah cinta mereka sangat terkesan abadi dan lestari hingga layak dibuat film yang berkisah sampai dipengjujung hayat dan menjadi contoh bagi generasi muda yang menonton film tersebut.

Anak ke empat dari Alwi Abdul Jalil Habibie ini memang berasal dari keluarga yang religius asli Gorontalo. Ibunya pun, RA. Tuti Marini Puspiowardojo berasal dari keluarga bangsawan Yogyakarta yang sangat mewarnai pendidikan serta karakter BJ. Habibie sejak masa kecil yang telah ditinggal sang ayah, sebagai ahli pertanian dan guru di Gorontalo.

Dua anaknya, Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie sukses mengikuti jejak sang ayah di bidang teknologi dan manajemen. Dari perpaduan budaya Jawa dan Gorontalo, BJ. Habibie lahir dari keluarga religius dan terdidik seperti yang dicerminkan oleh kedua anaknya yang sukses dan tidak membuat banyak ulah hingga menduduki jabatan penting atas prestasi kerja mereka.

Gagasan besar BJ. Habibie telah dia buktikan dari keberhasilan memadukan ilmu pengetahuan, teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan serta spiritualitas yang sungguh mengagumkan dalam membangun bangsa Indonesia. Ia berhasil memancangkan teknologi sebagai pilar kemandirian bangsa yang patut dan pantas untuk dilanjutkan oleh generasi berikutnya.

Karena menurut BJ. Habibie, bangsa yang besar harus memiliki teknologi sendiri, tidak cuma sekedar pengguna, tapi juga harus menjadi pencipta, pembuat seperti yang dilakukan BJ. Habibie dengan membangun Industri Dirgantara (IPTN) dan merancang Pesawat-250 yang telah menjadi simbol kemandirian teknologi Nasional Indonesia.

Lewat teori Crack Progression dalam dunia teknik BJ. Habibie terkenal dengan teori “Habibie Factor” untuk menghitung retakan pada sayap pesawat. Sehingga teorinya ini menjadi referensi dunia penerbangan internasional.

Sebagai Presiden di Indonesia yang ke empat — dalam tenggang waktu yang singkat — BJ. Habibie membuka kebebasan pers, pembebasan semua tahanan politik yang mendekam semasa Orde Baru dan meletakkan dasar tata kelola pemerintahan yang desentralisasi dalam tempo yang sangat singkat selama menjadi Presiden Indonesia dalam kurun waktu sesuai reformasi, 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.

BJ. Habibie wafat pada 11 September 2019 di makamkan di TMP Kalibata, Jakarta disamping Hasri Ainun Besari. Setelah menunaikan tugasnya yang dikenal sebagai pejuang dari pinggiran Indonesia menuju dunia Internasional lalu kembali mengabdi dengan sepenuh cinta dan keikhlasan bagi bangsa Indonesia, mulai dari pengembangan industri strategis IPTN ( Industri Pesawat Terbang Nasional) sejak awal pulang ke Indonesia tahun 1978 hingga 1998, setelah melanglang buana dan menjadi pejabat penting di negeri orang.

Tak lama setelah menjabat Wakil Presiden Indonesia bersama Presiden Soeharto hanya dalam beberapa bulan saja. Hingga sebagai ilmuan kelas dunia ini, BK. Habibie sungguh telah menunjukkan tidak memiliki ambisi atau minat untuk ikut mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia selanjutnya. Begitulah, sikap rendah hati dan keikhlasan BJ. Habibie untuk negara bangsa dan keluarga yang dilandasi sikap kamusiaan untuk menjadi manusia yang sebaik-baiknya.

Banten,  30. Mei 2025

Red

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts