
GlobalCyber News.Com. -Jakarta — Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Donny Ermawan Taufanto didampingi Sekjen Kemhan dan Irjen Kemhan membuka kegiatan Entry Meeting Satgas Penatausahaan Pemanfaatan BMN di lingkungan Kemhan dan TNI Tahun 2025 di ruang rapat Itjen Kementerian Pertahanan.
Selasa, (17/6/2025).
Dalam sambutannya, Wamenhan menekankan bahwa penatausahaan pemanfaatan BMN memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kinerja Kemhan dan TNI.
Menurutnya, kualitas kinerja sebuah instansi pemerintah sangat bergantung pada tingkat akuntabilitas pelaporan keuangan yang tertib dan transparan, termasuk dalam pengelolaan administrasi pemanfaatan barang milik negara.
“Saat ini, pertanggung jawaban atas barang milik negara menjadi semakin penting bagi pemerintah, termasuk Kemhan dan TNI.
Oleh karena itu, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan akuntabilitas, khususnya dalam hal pelaporan keuangan,”ujar Wamenhan.
Lebih lanjut, Wamenhan menegaskan bahwa penatausahaan BMN bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan tanggung jawab besar dalam mencatat, melaporkan, dan mengamankan seluruh aset negara yang berada di lingkungan Kemhan dan TNI, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menutup arahannya, Wamenhan menyampaikan harapan agar seluruh jajaran unit organisasi di Kemhan dan TNI terus menjaga dan meningkatkan akuntabilitas, terutama dalam hal pelaporan keuangan serta administrasi pemanfaatan BMN secara tertib dan profesional.
Kegiatan Entry Meeting ini turut dihadiri oleh para pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemhan, perwakilan dari Kementerian Keuangan, serta pejabat dari Mabes TNI dan Mabes Angkatan.
(One/Penpas)
Red