Global CyberNews.Com. -Jakarta. Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, hadir sebagai narasumber pada Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan XXV yang digelar di Gedung Pancagatra Lemhanas RI, Jakarta Pusat.
Selasa, (29/7/25) kemarin.
Kegiatan bertema Program Pokok Kebijakan Badan Narkotika Nasional ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari unsur TNI, Kepolisian, kementerian/lembaga, politisi, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Dalam paparan, Kepala BNN RI menyampaikan,” kebijakan dan strategi yang terdiri dari penguatan kolaborasi,
penguatan intelijen, penguatan wilayah pesisir dan perbatasan negara, penguatan kerja sama dengan negara perbatasan, penguatan tematik dan ikonik, serta penguatan sumber daya dan infrastruktur.
“Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab Kita bersama.
BNN tidak bisa bekerja sendiri.
Semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, swasta, dan pendidikan harus bersatu padu dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba,”ujar Kepala BNN RI.
Lebih lanjut ia menjelaskan, fenomena peredaran narkoba saat ini menunjukkan realitas masyarakat yang dihadapkan pada pilihan moral, menjadi manusia baik dengan hidup dari penghasilan halal meski terbatas, atau menuruti nafsu pribadi dengan cara menambah penghasilan melalui jalur ilegal yang penuh risiko.
Di akhir sesi, Marthinus Hukom membuka ruang diskusi dengan para peserta untuk menjawab berbagai pertanyaan serta mendengar masukan terkait kebijakan dan program BNN dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kemampuan analisis, kepemimpinan, serta pemahaman mendalam mengenai berbagai isu kebangsaan dan ketahanan nasional, khususnya dalam perang melawan sindikat jaringan narkotika.(Ugl/One)
Red
