
Global CyberNews.Com. –JAKARTA – Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi setinggi-tingginya pencapaian sejumlah pembalap muda Indonesia yang berhasil mengibarkan bendera Merah Putih dan mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang balap motor internasional. Prestasi tersebut sangat membanggakan dunia otomotif Indonesia. Selain, membuktikan bahwa Indonesia memiliki atlet balap yang mampu bersaing di level dunia jika diberikan pembinaan yang tepat dan dukungan yang konsisten.
Dalam beberapa waktu terakhir, deretan prestasi gemilang ditorehkan para rider muda Indonesia. Semisal, Mario Suryo Aji yang saat ini berlaga di kelas Moto2, menunjukkan performa yang makin matang dan kompetitif. Di tengah persaingan yang sangat ketat, Mario berhasil beberapa kali finis di posisi sepuluh besar musim ini. Menunjukkan konsistensi dan progres luar biasa setelah sebelumnya mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang tampil penuh di Moto3 dan kemudian naik ke Moto2.
“Pembalap Kiandra Ramadhipa juga mencatatkan prestasi membanggakan di European Talent Cup. Ia berhasil meraih podium pertamanya musim ini dan konsisten bertarung di barisan depan. Kiprahnya di Red Bull Rookies Cup juga mempertegas kehadiran Indonesia di jalur pembinaan balap motor internasional, sekaligus memperluas peta kekuatan Asia di lintasan balap Eropa,” ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (1/8/25).
Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini memaparkan, nama Veda Ega Pratama terus mencuri perhatian di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025. Veda Ega Pratama berhasil menjuarai ajang Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025 di Sirkuit Mugello, Italia. Tidak hanya menang satu kali, Veda mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang memenangkan dua race sekaligus di RBRC. Veda juga tampil impresif di ajang FIM JuniorGP Moto3, menjadi salah satu pembalap muda Asia yang paling menjanjikan.
“Aldi Satya Mahendra mencatatkan prestasi dengan menjuarai Asia Road Racing Championship (ARRC). Kini Aldi menjadi pembalap Indonesia pertama yang tampil penuh di World Supersport. Dengan sejumlah finis di zona poin, Aldi menunjukkan bahwa pembalap Indonesia tidak lagi sekadar peserta pelengkap, melainkan penantang serius,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menjelaskan, pembalap muda Indonesia lainnya, Arai Agaska, menjadi sorotan besar setelah menjuarai race pertama di ajang R3 bLU cRU World Cup 2025 yang digelar di Sirkuit Balaton Park, Hungaria. Ini merupakan kemenangan perdana Arai di musim debutnya di bLU cRU, dan menjadi sinyal kuat bahwa pembalap-pembalap dari Indonesia mampu berbicara banyak dalam ajang-ajang bergengsi dunia.
“Kita patut berbangga. Anak-anak bangsa tidak hanya sekadar ikut, tetapi sudah mulai mendominasi dalam kejuaraan balap internasional. Ini adalah hasil kerja keras yang panjang, baik dari para pembalap, pelatih, tim, dan tentu juga dukungan dari IMI serta sponsor. Tetapi pekerjaan belum selesai. Kita harus terus konsisten membangun sistem pembinaan dari bawah, mulai dari sekolah balap, dukungan logistik, hingga akses ke ajang-ajang internasional,” urai Bamsoet.
Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, pencapaian para pembalap muda Indonesia harus menjadi momentum penting bagi ekosistem balap motor nasional. Karenanya, seluruh pemangku kepentingan, baik dari kalangan industri otomotif, swasta, maupun pemerintah, harus terlibat untuk memberikan dukungan konkret terhadap pembinaan atlet-atlet muda.
“IMI akan terus memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak untuk membuka jalan bagi para talenta muda Indonesia menuju jenjang profesional. Dunia sudah melihat bahwa Indonesia adalah kekuatan baru di dunia balap motor. Sekarang tugas kita adalah memastikan agar para atlet balap tersebut mampu terus berprestasi di kancah internasional dan menginspirasi generasi berikutnya,” pungkas Bamsoet. (*)
Red