Friday, November 7, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeUncategorisedSantri Al Firdaus Ikuti Pelatihan Manajemen Koperasi Syariah
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Santri Al Firdaus Ikuti Pelatihan Manajemen Koperasi Syariah

BLITAR, 13 September 2025 – Tim dosen Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pengembangan Modul Pembelajaran tentang Manajemen Koperasi Syariah untuk Santri di Pondok Pesantren”. Kegiatan ini digelar pada Sabtu (13/9/2025) di Pondok Pesantren Al Firdaus, Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

Program ini dipimpin oleh Nanang Rudi Hartono, S.H., M.H. sebagai ketua pelaksana, dengan dukungan anggota tim Ervika Dewi Wahyuni, S.Pd.I., M.Pd.I., serta mahasiswa pendamping Novela Veni Indriani. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan literasi dan keterampilan santri dalam bidang manajemen koperasi syariah sebagai upaya menumbuhkan kemandirian ekonomi pesantren.

Dalam sambutannya, Nanang Rudi Hartono menegaskan pentingnya pembekalan keterampilan ekonomi berbasis syariah bagi para santri. Koperasi syariah tidak hanya menjadi sarana pembelajaran ekonomi Islam, tetapi juga pilar kemandirian ekonomi pesantren. Melalui modul ini, santri diharapkan mampu memahami prinsip, tata kelola, hingga praktik koperasi syariah yang aplikatif,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan penyampaian materi, diskusi, serta pembagian modul cetak Manajemen Koperasi Syariah yang telah disusun secara sistematis. Modul tersebut berisi pengantar prinsip koperasi syariah, fungsi manajemen, pengelolaan keuangan, hingga simulasi praktik sederhana. Kehadiran modul ini menjadi inovasi pembelajaran yang memudahkan santri memahami teori sekaligus praktik pengelolaan koperasi.

Para santri peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga terlibat aktif dalam tanya jawab terkait praktik koperasi yang sesuai syariah. “Saya senang bisa belajar langsung tentang koperasi syariah. Ini bisa jadi bekal jika nanti kami mengelola koperasi di pesantren,” tutur salah satu santri usai kegiatan.

Ervika Dewi Wahyuni, anggota pelaksana tim PKM, menambahkan bahwa literasi ekonomi syariah di kalangan santri masih perlu terus ditingkatkan. Santri perlu dibekali tidak hanya ilmu agama, tetapi juga keterampilan ekonomi yang sesuai dengan nilai syariah. Dengan begitu, mereka bisa mandiri sekaligus menjadi agen perubahan di masyarakat,” jelasnya.

Di akhir acara, tim PKM menyerahkan modul pembelajaran kepada pihak pesantren untuk dijadikan bahan ajar berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mencetak generasi santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dalam bidang ekonomi syariah.

(REG)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts