Global Cyber News.Com. –Medan I Musim Haji 2026 tinggal 5 bulan lagi, namun sejak Menteri Haji dan Umroh dilantik Presiden Prabowo beberapa bulan lalu, pembentukan Kementerian Hji dan Umroh di Sumatera Utara (Sumut) hingga kini belum terealisasikan juga. Namun Plt Kakanwil Haji dan Umroh Sumut sudah ada, yakni H.Zulkifli Sitorus.Ia menjadi Plt. berdasarkan struktur kepangkatan mengingat Zulkifli Sitorus menjabat sebagai Kabid Haji di Kakanwil Kemenag Sumut.
Ketika wartawan ingin mengkonfirasi Zulkifli Sitorus terkait persiapan Kementerian Haji dan Umroh, tidak diperoleh keterangan. Karena menurut salah satu staf di Kementrian Kemenag Sumut, Plt.Kakanwil Kementeria Haji dan Umroh Sumut, sedang tidak berada di Kanwil Kemenag Sumut.
“Kita tidak tahu saat ini posisi Pak Zul Sitorus sedang berada dimana. Mungkin beliau ada kesibukan sejak menjadi Plt Kakanwil Haji dan Umroh Sumut,” kata petugas di Kemenag Sumut via HP, Kamis, (13/11/2025.
Salah seorang tokoh masyarakat bermarga Nasution yang tak ingin disebut namanya mengatakan bahwa rekutmen pejabat dan apparat di Kementerian Haji dan Umroh diperkirakan akan mengalami kendala karena seperti diketahui bahwa tupoksi di Kementerian Agama itu pekerjaannya tak hanya sebatas musim haji saja. Namun usai pemulangn haji, tugas lainnya masih banyak.
Sedangkan di kementerian yang baru ini, tupoksinya hanya sebatas mengurusi administrasi haji, pemberangkatan calon jemaah haji (calhaj) dan pemulangan jemaah haji usai Hari Raya Haji.Ini mungkin yang membutuhkan waktu dan proses terkait menentukan pilihan, tetap di Kemenag Sumut atau pindah ke Kementerian Haji dan Umroh.
Wakil Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Muhammadiyah Kota Medan, H.Sahrul Jalal saat dimintai komentarnya tentang kementerian baru ini mengharapkan Kementerian Haji dan Umroh yang baru terbentuk tahun 2025 ini bisa lebih baik lagi sebagai penyelenggara haji regular tahun ini
“Artinya calhaj dalam menunaikan ibadah haji di Tanah Suci bisa lebih nyaman dari tahun-tahun sebelumnya,” kata H.Sahrul Jalal.
H.Sahrul Jalal yang juga sebagai Wakil Ketua Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh (LPHU) Kota Medan menyebutkan, bahwa saat ini ada tiga konsep yang disampaikan Kementerian Haji dan Umroh.yang pertaama, Sukses Haji, supaya tidak ada lagi kendala-kendala yang selama ini kita hadapi dalam artian kita akan usahakan menekan berbagai kendala semaksimal mungkin.
Kedua, katanya, Sukses Ekosistem Haji,yang terkait dengan pemberangkatan maupun pemulangan haji, tempat tinggal, transportasi serta akomodasi dan mengupayakan agar sebagian dana haji Indonesia bisa masuk kembali negeri,
Ini juga sebagai arahan dari Presiden Prabowo Subianto, yang nantinya akan membangun pondokan atau tempat tinggal para Calhaj selama melaksanakan rukun Islam kelima ini. Selama ini kita hanya menyewa pondokan saja.
“Konsepnya seperti itu, karena selama ini uang haji mengalir ke Arab Saudi dan tidak ada yang masuk kembali ke Indonesia. Ke depan, semuanya bisa diberdayakan, termasuk produk-produk UMKM dan kuliner di Indoneia,” kata H.Sahrul Jalal, seraya menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi juga bisa ditingkatkan dari musim haji setiap tahunnya.
Sedangkan yang ketiga adalah Sukses Peradapan Haji pasca haji. Sepertinya pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umroh akan melakukan pembinaan sepanjang tahun dan berkelanjutan dengan mengadakan pertemuan setiap bulan atau tiga bulan sekali.
“Yah paling tidak, jika usai melaksanakan haji janganlah melakukan korupsi lagi atau membuat hal-hal yang beraroma negatif. Ini langkah yang positf. Sebab selama ini usai pulang haji dilepas saja. Tidak ada pembinaan haji yang berlanjutan,” tambah H.Sahrul Jalal.
Saat disinggung selama ini ada yang namanya Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), itu katanya, agaknya kurang memenuhi harapan. “Dengan Sukses Peradapan Haji ini kita harapkan pembinaannya benar-benar matang dan efektif untuk meredam hal-hal yang negatif,” ucap H.Sahrul Jalal.
Saat ditanyakan sudah berapa banyak Calon Jemaah Haji di KBIHU Muhammadiyah Kota Medan, H.Sahrul Jalal menyatakan, jumlahnya kemugkinan hanya satu rombongan saja. Karena musim haji tahun 2026 ada pemangkasan haji yang cukup signifikan. Dari 8240 atau sebanyak 24 kloter di tahun 2025,namun tahun depan hanya 5400 Calhaj. “Kita harapkan saja Pemerintah Arab Saudi dapat menambah kuota haji untuk Indonesia,” pungkasnya. (Lam)
Red
