
Globalcybernews.com, Kota Blitar
Wali Kota Blitar kembali memperkuat konsolidasi pembangunan daerah melalui kegiatan Sosialisasi Arah dan Kebijakan Pembangunan Tahun 2026 yang digelar di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Minggu malam (23/11/2025). Forum ini menjadi wadah strategis bagi pemerintah kota untuk memastikan masyarakat memahami arah pembangunan yang mengusung visi: Kota Blitar Maju, Sehat, dan Sejahtera Menuju Masa Depan.
Dalam penyampaiannya, Wali Kota menuturkan bahwa fokus pembangunan tahun 2026 akan diarahkan pada penguatan nilai religius dan nasionalisme, peningkatan smart governance, serta pengembangan Kota Blitar sebagai kota perdagangan, industri, dan pariwisata.
“Pembangunan 2026 tentu berbeda dengan 2025. Dengan berkurangnya dana transfer sebesar Rp128 miliar, kita perlu melakukan efisiensi di berbagai sektor. Program RT Keren akan kita ubah menjadi Karya Emas di tingkat kelurahan dengan penyesuaian anggaran. Program rastrada volumenya kita kurangi 50 persen tanpa mengurangi jumlah penerima. Tunjangan ASN juga disesuaikan turun 15 persen dan P3K 45 persen. Di sisi lain, kita tetap mendorong peningkatan PAD melalui pembangunan dan rehabilitasi Sirkuit Sentul serta wisata Joko Pangon,” jelas Wali Kota.
Sosialisasi tersebut juga menggarisbawahi tiga pilar utama visi pembangunan Kota Blitar:
1. Pilar Maju
Melalui penguatan nilai religius dan nasionalisme, tata kelola pemerintahan cerdas (smart governance), serta pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik.
2. Pilar Sehat
Dengan komitmen membangun generasi muda yang cerdas dan berkarakter, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta pengoperasian mesin pembakar sampah.
3. Pilar Sejahtera
Melalui pemerataan pembangunan yang berkelanjutan, pemberdayaan UMKM, serta pengembangan pariwisata dan sektor industri.
Acara ini turut dihadiri Asisten I Bidang Kesra, Kepala Bappeda, Kabag Pemerintahan, Lurah Gedog, dan tokoh masyarakat setempat. Warga Kelurahan Gedog mengapresiasi penyampaian kebijakan tersebut dan berharap arah pembangunan 2026 dapat mendorong percepatan pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.(REG)








