Global Cyber News.Com. -Medan I Calon Jemaah haji (Calhaj) di kabupaten/kota Sumatera Utara (Sumut) diminta jangan takut dengan yang namanya Istito’ah (persyaratan kesehatan bagi Haji) untuk menunaikan ibadah haji tahun 2026.
Karena dalam kebijakan baru, Istotoah yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi itu ada ruang untuk memperbaiki kesehatan bagi calhaj. Waktunya juga cukup lumayan, 1 bulan.
“Jadi setelah calhaj dinyatakan tidak lolos Istitoah oleh kementerian kesehatan setempat, maka calhaj bersangkutan diberi kesempatan lagi untuk menghilangkan atau menekan penyakit yang ada pada calhaj tersebut,” kata KTU Kementerian Haji dan Umroh (Kemenhaj) Sumut, H Sofyan Pinem pada wartawan di Gedung Hijir Ismail Asrama Haji Medan, Jumat, (12/12/2025).
Setelah sebulan, lanjut Sofyan Pinem, calhaj tersebut bisa mengulangi pemeriksaan di Kementerian Kesehatan. Jika penyakit yang dideritanya sudah berhasil diminalisir (ditekan), maka calhaj tersebut memperoleh surat Istitoah dari kementerian kesehatan.
“Itu artinya calhaj yang bersangkutan bisa berangkat melaksanakan rukun Islam kelima,, ke tanah suci, Mekkah setelah memenuhi persyaratan lainnya sesuai ketentuan berlaku,” ucap H.Sofyan.Pinem
Pada kesempatan itu H.Sofyan Pinem juga meminta agar calhaj di Sumut, terutama yang lansia untuk selalu menjaga kesehatan serta bisa mengatur pola makanan sebaik-baiknya dan memakan vitamin demi peningkatan kesehatan.
“Kami juga doakan calhaj di Sumut yang nantinya berjumlah 5913 dapat berangkat Haji menjadi tamu Allah SWT di tanah Suci, Makkah,” ujarnya.
Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi beberapa waktu lalu mengeluarkan kebijakan Istitoah yang sangat kepada pemerintah Indonesia yang setiap tahun calhajnya dominan ke tanah Suci, mencapai 220 ribu orang lebih.
Itu karena pemerintah Arab Saudi menilai, pemerintah Indonesia, banyak mengirim calhaj yang sakit sampai habis musim haji, jemaah haji Indonesia masih ada yang di rawat di rumah sakit yang ada disana.
Bahkan pemerintah Arab Saudi juga akan memeriksa ulang kesehatan calhaj di Bandara King Abdul Aziz dan lainnya. Jika terdapat kesehatan calhaj yang terdapat tidak sedang kurang baik, maka calhaj tersebut akan dipulangkan ke negaranya Indonesia.
Ketika ditanya apakah mungkin pemerintah Arab Saudiri akan menambah porsi haji untuk Indonesia, H.Sofyan Pinem menyebutkan, kemungkinan itu akan tetap ada. “Sebab dalam pengamatan kita bersama, pemerintah Arab Saudi selalu memberikan tambahan kuota haji setiap musim haji,” pugkasnya. (lam)
Red
