
globalcybernews.com -Lokomotif yang ditemukan di sejumlah daerah di Bangka Belitung menjadi salah satu bukti sejarah kependudukan Belanda. Pada tahun 1917, Belanda mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terbesar se-Asia yang letaknya berada di Mantung, Belinyu.
Jejak PLTU Terbesar Se-Asia Masa Kolonial Belanda di Pulau Bangka (1)
Ginta Babelhits.
Menurut Kepala Museum Timah Pangkalpinang, Taufik, PLTU Mantung adalah bagian dari sejarah industri di Pulau Bangka yang lokasinya tak jauh dari Pelabuhan Tanjung Gudang, Belinyu. Pada masa penjajahan Belanda, daerah ini merupakan sentral Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menyuplai tenaga listrik di Pulau Bangka.
Tidak ada catatan pasti mengenai asal-usul nama Mantung. Meskipun demikian, konon di sini dulu tinggal seseorang bernama Thung, yang biasa dipanggil “Paman Thung” sehingga muncul sebutan “Man Thung”.
“Nah inilah salah satu bukti peninggalannya, yang gunanya dahulu untuk mengangkat material tambang dan batu-bara sebagai bahan bakar PLTU tersebut,” ujar Taufik.
Jejak PLTU Terbesar Se-Asia Masa Kolonial Belanda di Pulau Bangka (2)
Ginta Babelhits
Taufik menambahkan pihaknya memiliki satu unit di Museum Timah ini, lokomotif ini tersebar di beberapa daerah Pulau Bangka, salah satunya ada di Muntok dan kawasan Tongaci, Sungailiat.
Red