Oleh Ir Zulfikar Tanjung
globalcybernews.com -Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengambil langkah penting dan strategis dalam memperkuat kinerja organisasi pusat pemerintahan propinsi ini dengan menunjuk Dr Moettaqien Hasrimi SSTP MSi (kiri foto) sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), eselon 2 A. Dia meneruskan kepemimpinan M Mahfullah Pratama Daulay SSTP MAP yang mendapat Amanah baru menjadi Kadispora Sumut.
Pelantikan ini dilakukan oleh Sekdaprovsu Arief S Trinogroho mewakili Pj Gubsu Dr Agus Fatoni dan dianggap sebagai keputusan yang tepat oleh banyak pihak.
Penunjukan Dr Moettaqien — yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi—dinilai sebagai langkah strategis dari Agus Fatoni, dalam merespons dinamika pemerintahan yang semakin kompleks dan tuntutan masyarakat yang meningkat.
Dr. Moettaqien Hasrimi bukanlah wajah baru dalam dunia pemerintahan Sumatera Utara. Sebagai alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Angkatan 16, ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang kepamongprajaan, memperkuat kemampuan administratifnya.
Sebelum menempati posisi Kasatpol PP, Dr. Moettaqien telah menorehkan sejumlah prestasi di berbagai posisi strategis, seperti saat menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sumut dan Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi. Di Tebing Tinggi, ia dikenal sebagai pemimpin yang fokus pada upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengembangan potensi lokal, seperti sektor kuliner dan wisata sejarah, serta berperan aktif dalam memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pilkada serentak 2024.
Pengalaman luasnya dalam mengelola birokrasi dan mendukung pembangunan daerah, ditambah dengan pemahaman mendalamnya terhadap dinamika pemerintahan di tingkat provinsi, membuatnya diharapkan mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Satpol PP Sumut. Penunjukannya dianggap tepat untuk menghadapi tantangan-tantangan besar di era pasca-pandemi, ketika ketertiban dan keamanan yang menunjang stabilitas sosial dan ekonomi menjadi sangat penting.
(Tantangan dan Dinamika Pemerintahan)
Satpol PP memiliki tugas utama dalam menjaga ketertiban umum, mengawasi penggunaan ruang publik, menegakkan aturan daerah, dan mendukung kebijakan pembangunan. Tugas yang penuh tantangan ini membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami birokrasi tetapi juga responsif terhadap perubahan. Di bawah kepemimpinan Dr. Moettaqien, Satpol PP Sumut diharapkan lebih sigap dalam merespons berbagai tantangan kontemporer yang dihadapi provinsi ini, mulai dari pengendalian inflasi hingga penanggulangan dampak pandemi.
Pemerintahan yang dinamis mensyaratkan pembaruan pada setiap lini, termasuk di tubuh Satpol PP, untuk memenuhi ekspektasi masyarakat dalam hal pelayanan publik dan ketertiban. Dengan latar belakang dan pengalamannya, Dr. Moettaqien diharapkan dapat menciptakan berbagai inovasi baru yang tidak hanya meningkatkan kinerja Satpol PP tetapi juga mendukung visi pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan Pemprov Sumut. Harapannya, di bawah kepemimpinannya, Satpol PP akan lebih adaptif dan profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya.
(Penguatan Kapasitas Anggota Satpol PP)
Peningkatan kapasitas anggota Satpol PP menjadi salah satu prioritas yang tidak kalah penting. Dr. Moettaqien diharapkan dapat menginisiasi program-program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, kedisiplinan, dan profesionalisme anggota Satpol PP. Dengan demikian, Satpol PP dapat berperan lebih optimal dalam menjalankan tugas pengawasan dan penegakan hukum di tengah masyarakat yang semakin kritis dan memiliki ekspektasi tinggi terhadap layanan publik.
Sebagai organisasi yang bertanggung jawab dalam menjaga ketertiban umum, Satpol PP di bawah kepemimpinan Dr. Moettaqien akan difokuskan untuk lebih tegas namun tetap persuasif dan humanis dalam melakukan penertiban, baik terkait penggunaan lahan, pemanfaatan ruang publik, hingga pengelolaan lingkungan. Ini sangat relevan dalam mendukung iklim investasi yang positif, yang pada akhirnya akan menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. Kedisiplinan yang lebih baik dan ketertiban di ruang publik diharapkan akan mendorong minat investor serta menciptakan iklim usaha yang kondusif di Sumatera Utara.
Sinergi antara Satpol PP dengan instansi pemerintah lainnya, termasuk aparat keamanan, pemerintah kabupaten/kota, serta masyarakat, akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas. Satpol PP tidak hanya memerlukan kolaborasi yang kuat dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan, tetapi juga perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa peraturan daerah ditegakkan secara konsisten dan efektif.
Pengalaman Dr. Moettaqien dalam bekerja lintas sektor selama menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sumut dan Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi memberikan nilai tambah. Ia diharapkan mampu membangun sinergi yang kuat dengan berbagai pihak untuk mempercepat eksekusi kebijakan pemerintah yang telah disusun oleh Pemprov Sumut. Dengan demikian, Satpol PP dapat lebih responsif dalam merespons tantangan yang ada dan menjalankan fungsinya dengan lebih baik.
( Mewujudkan Visi Pembangunan Sumut)
Pergantian kepemimpinan di Satpol PP ini menunjukkan komitmen kuat Pj Gubernur Agus Fatoni dalam memperkuat struktur organisasi di Pemprov Sumut. Penunjukan Dr. Moettaqien sebagai Kasatpol PP baru mencerminkan kepercayaan bahwa pemimpin yang tepat dapat membawa perubahan positif dan memastikan pencapaian visi pemerintah.
Dalam jangka panjang, kepemimpinan yang kuat dan responsif dari Satpol PP tidak hanya akan mendukung tercapainya target-target pembangunan daerah, tetapi juga mendorong terciptanya pemerintahan yang inklusif dan berkelanjutan.
Di bawah kepemimpinan Dr. Moettaqien Hasrimi, masyarakat Sumatera Utara dapat berharap bahwa Satpol PP akan lebih responsif, profesional, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan dan ketertiban publik.
Perubahan ini pada akhirnya menjadi bagian dari upaya Pemprov Sumut untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Dengan kepemimpinan yang inovatif dan berbasis pada kerja sama yang kuat, Satpol PP Sumut siap mendukung pembangunan yang inklusif serta berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk Sumatera Utara. (Penulis Bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers)
Pelantikan ini dilakukan oleh Sekdaprovsu Arief S Trinogroho mewakili Pj Gubsu Dr Agus Fatoni dan dianggap sebagai keputusan yang tepat oleh banyak pihak.
Penunjukan Dr Moettaqien — yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi—dinilai sebagai langkah strategis dari Agus Fatoni, dalam merespons dinamika pemerintahan yang semakin kompleks dan tuntutan masyarakat yang meningkat.
Dr. Moettaqien Hasrimi bukanlah wajah baru dalam dunia pemerintahan Sumatera Utara. Sebagai alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Angkatan 16, ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang kepamongprajaan, memperkuat kemampuan administratifnya.
Sebelum menempati posisi Kasatpol PP, Dr. Moettaqien telah menorehkan sejumlah prestasi di berbagai posisi strategis, seperti saat menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sumut dan Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi. Di Tebing Tinggi, ia dikenal sebagai pemimpin yang fokus pada upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengembangan potensi lokal, seperti sektor kuliner dan wisata sejarah, serta berperan aktif dalam memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pilkada serentak 2024.
Pengalaman luasnya dalam mengelola birokrasi dan mendukung pembangunan daerah, ditambah dengan pemahaman mendalamnya terhadap dinamika pemerintahan di tingkat provinsi, membuatnya diharapkan mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Satpol PP Sumut. Penunjukannya dianggap tepat untuk menghadapi tantangan-tantangan besar di era pasca-pandemi, ketika ketertiban dan keamanan yang menunjang stabilitas sosial dan ekonomi menjadi sangat penting.
(Tantangan dan Dinamika Pemerintahan)
Satpol PP memiliki tugas utama dalam menjaga ketertiban umum, mengawasi penggunaan ruang publik, menegakkan aturan daerah, dan mendukung kebijakan pembangunan. Tugas yang penuh tantangan ini membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami birokrasi tetapi juga responsif terhadap perubahan. Di bawah kepemimpinan Dr. Moettaqien, Satpol PP Sumut diharapkan lebih sigap dalam merespons berbagai tantangan kontemporer yang dihadapi provinsi ini, mulai dari pengendalian inflasi hingga penanggulangan dampak pandemi.
Pemerintahan yang dinamis mensyaratkan pembaruan pada setiap lini, termasuk di tubuh Satpol PP, untuk memenuhi ekspektasi masyarakat dalam hal pelayanan publik dan ketertiban. Dengan latar belakang dan pengalamannya, Dr. Moettaqien diharapkan dapat menciptakan berbagai inovasi baru yang tidak hanya meningkatkan kinerja Satpol PP tetapi juga mendukung visi pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan Pemprov Sumut. Harapannya, di bawah kepemimpinannya, Satpol PP akan lebih adaptif dan profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya.
(Penguatan Kapasitas Anggota Satpol PP)
Peningkatan kapasitas anggota Satpol PP menjadi salah satu prioritas yang tidak kalah penting. Dr. Moettaqien diharapkan dapat menginisiasi program-program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, kedisiplinan, dan profesionalisme anggota Satpol PP. Dengan demikian, Satpol PP dapat berperan lebih optimal dalam menjalankan tugas pengawasan dan penegakan hukum di tengah masyarakat yang semakin kritis dan memiliki ekspektasi tinggi terhadap layanan publik.
Sebagai organisasi yang bertanggung jawab dalam menjaga ketertiban umum, Satpol PP di bawah kepemimpinan Dr. Moettaqien akan difokuskan untuk lebih tegas namun tetap persuasif dan humanis dalam melakukan penertiban, baik terkait penggunaan lahan, pemanfaatan ruang publik, hingga pengelolaan lingkungan. Ini sangat relevan dalam mendukung iklim investasi yang positif, yang pada akhirnya akan menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. Kedisiplinan yang lebih baik dan ketertiban di ruang publik diharapkan akan mendorong minat investor serta menciptakan iklim usaha yang kondusif di Sumatera Utara.
Sinergi antara Satpol PP dengan instansi pemerintah lainnya, termasuk aparat keamanan, pemerintah kabupaten/kota, serta masyarakat, akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas. Satpol PP tidak hanya memerlukan kolaborasi yang kuat dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan, tetapi juga perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa peraturan daerah ditegakkan secara konsisten dan efektif.
Pengalaman Dr. Moettaqien dalam bekerja lintas sektor selama menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sumut dan Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi memberikan nilai tambah. Ia diharapkan mampu membangun sinergi yang kuat dengan berbagai pihak untuk mempercepat eksekusi kebijakan pemerintah yang telah disusun oleh Pemprov Sumut. Dengan demikian, Satpol PP dapat lebih responsif dalam merespons tantangan yang ada dan menjalankan fungsinya dengan lebih baik.
( Mewujudkan Visi Pembangunan Sumut)
Pergantian kepemimpinan di Satpol PP ini menunjukkan komitmen kuat Pj Gubernur Agus Fatoni dalam memperkuat struktur organisasi di Pemprov Sumut. Penunjukan Dr. Moettaqien sebagai Kasatpol PP baru mencerminkan kepercayaan bahwa pemimpin yang tepat dapat membawa perubahan positif dan memastikan pencapaian visi pemerintah.
Dalam jangka panjang, kepemimpinan yang kuat dan responsif dari Satpol PP tidak hanya akan mendukung tercapainya target-target pembangunan daerah, tetapi juga mendorong terciptanya pemerintahan yang inklusif dan berkelanjutan.
Di bawah kepemimpinan Dr. Moettaqien Hasrimi, masyarakat Sumatera Utara dapat berharap bahwa Satpol PP akan lebih responsif, profesional, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan dan ketertiban publik.
Perubahan ini pada akhirnya menjadi bagian dari upaya Pemprov Sumut untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Dengan kepemimpinan yang inovatif dan berbasis pada kerja sama yang kuat, Satpol PP Sumut siap mendukung pembangunan yang inklusif serta berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk Sumatera Utara. (Penulis Bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers)
Red
