Sunday, December 7, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeINTERNATIONALBagaimana Barat Jadikan HAM Sebagai Senjata Ideologis dan Propaganda Hitam…?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Bagaimana Barat Jadikan HAM Sebagai Senjata Ideologis dan Propaganda Hitam…?

GlobalCyberNews.Com  -Tehran, Parstoday- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei di akun resminya di jejaring sosial X pada kesempatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia mengatakan,”Pada Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, umat manusia merasa bangga atas pencapaiannya yang berharga dalam penerapan perjanjian Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia oleh Majelis Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948. Meskipun demikian, penggunaan wacana hak asasi manusia sebagai alat untuk tujuan politik, serta standar ganda dan pendekatan tebang pilihnya, masih menjadi ancaman dan bahaya terbesar terhadap perlindungan hak asasi manusia dan menempatkan integritas dan validitas struktur hak asasi manusia dalam posisi yang dengan risiko bahaya serius”.

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia adalah perjanjian internasional yang diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada 10 Desember 1948 di Paris. Deklarasi tersebut memuat 30 pasal yang menjelaskan pandangan PBB mengenai hak asasi manusia. Ketentuan-ketentuan dalam deklarasi ini telah menetapkan hak-hak dasar sipil, budaya, ekonomi, politik, dan sosial yang harus dinikmati oleh semua umat manusia di negara mana pun.

Meskipun konsep hak asasi manusia merupakan sesuatu yang diterima di tingkat global dan komunitas internasional, namun melihat pendekatan, posisi dan tindakan negara-negara Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, menunjukkan bahwa negara-negara Barat mempunyai definisi tersendiri yang spesifik dan terbatas mengenai konsep fundamental hak asasi manusia. Bisa dikatakan, acuan dan kriteria khusus mereka dalam penegakkan HAM adalah menyelidiki dan mengambil posisi terhadap situasi hak asasi manusia di negara lain, terutama negara-negara yang menentang dominasi Barat.

Padahal di berbagai belahan dunia, di berbagai negara, dan juga dalam agama-agama dunia, persoalan hak asasi manusia mempunyai dimensi yang berbeda-beda. Dengan demikian, sangatlah salah jika Barat menilai negara lain berdasarkan definisi hak asasi manusianya sendiri. Isu standar ganda Barat di bidang HAM telah berkali-kali dilontarkan oleh negara-negara penentang dominasi Barat seperti Iran, serta rival Barat seperti Cina dan Rusia.

Selama bertahun-tahun, hak asasi manusia telah menjadi alat bagi pihak Barat untuk melakukan serangan propaganda dan perang psikologis terhadap negara-negara yang menentang hegemoni Barat. Contoh nyata dari hal ini adalah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Rusia dan melakukan kejahatan perang dalam perang di Ukraina. Bahkan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin oleh Pengadilan Kriminal Internasional, yang disambut baik dan didukung oleh negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat.

Pada saat yang sama, ketika Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu, dan Yoav Gallant, mantan Menteri Perang Israel atas tuduhan genosida dan penggunaan kelaparan sebagai senjata, serta untuk mencegah pemberian bantuan kepada rakyat Gaza; ironisnya pihak Barat, terutama Amerika justru mengkritik dan mengecam keras serta menentangnya.

Negara-negara Eropa adalah anggota Pengadilan Kriminal Internasional dan berkewajiban untuk melaksanakan keputusannya. Namun, banyak dari negara-negara tersebut yang enggan menerapkannya dengan memberikan berbagai alasan. Amerika juga mengancam pengadilan ini dengan sanksi dan hukuman.

Ilhan Omar, seorang perwakilan Muslim dari Partai Demokrat di Kongres Amerika Serikat mengatakan, “Klaim Washington mengenai pelanggaran hak asasi manusia di seluruh dunia sangat munafik”.

Persoalan lainnya, pihak Barat menganggap dirinya kebal terhadap pemeriksaan situasi hak asasi manusia. Oleh karena itu, mereka tidak menaruh perhatian pada laporan, pernyataan dan resolusi lembaga hak asasi manusia seperti Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengenai situasi hak asasi manusia. di negara-negara tersebut, khususnya Amerika Serikat….
Selengkapnya:
https://parstoday.ir/id/news/iran-i169994-bagaimana_barat_jadikan_ham_sebagai_senjata_ideologis_dan_propaganda_hitam
(PH)

dikutip dari :  parstoday.ir/ id/news/iran

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts