Thursday, March 20, 2025
HomeUncategorisedMeski Dalam Pusaran Efisiensi OJK Diyakini Mampu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Sumut
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Meski Dalam Pusaran Efisiensi OJK Diyakini Mampu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Sumut

gGobalCyberNews.Com-Medan I Berbagai inovasi yang dituangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sepertinya tidak terpengaruh dengan kebijakan efesiensi Presiden Prabowo. Inovasi tersebut demi menjaga sekaligus meningkatkan stabilitas ekonomi Indoesia ke depan. Bahkan OJK tetap berkomitmen memperkuat pertumbuhan ekonomi dengan berbagai progran strategis diantaranya ketahanan pangan, peningkatan SDM, literasi keuangan dan inklusi keuangan.

Demikian terungkap saat Kepala OJK Provinsi Sumut, Khoirul Muttaqien memaparkan situasi terkini perekonomian Sumut, terutama seputar kebijakan prioritas OJK di tahun 2025 saatbbuka puasa bersama Forkom Industri Jasa Keuangan (IJK) Sumut di Gedung Menara Mandiri, Jln.Paya Pinang Medan, Selasa, (11/3/2025).

Di sektor ketahanan pangan dan bio industri, sebut Khoirul, OJK telah mencanangkan Program Pengembangan Perkebunan Sawit yang terdiri dari SERAYA (Skema Pengembangan Perkebunan Sawit Rakyat) untuk perkebunan sawit rakyat dan upaya peningkatan kredit komoditas sawit dan memperluas instrumen keuangan melalui IPO, RDPT, dan Bursa Karbon untuk perkebunan sawit korporasi. Kredit perkebunan sawit per Januari 2025 mencatat pertumbuhan 25,81% yoy, melampaui tren tahun-tahun sebelumnya, sementara industri pengolahan sawit tumbuh hingga 75,06% yoy.

Selain itu OJK juga menggulirkan program SEJAGAT (Skema Pengembangan Jagung Rakyat Tangguh) untuk meningkatkan akses pembiayaan komoditas jagung dengan pendekatan closed-loop financing yang mencakup akses pembiayaan, pelatihan, dan kepastian offtaker.

“OJK juga memperkuat sektor pendidikan dan pengembangan SDM melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang menyasar daerah 3T dan penyandang disabilitas pada 2025, serta Sumut Smart Investor yang berfokus pada edukasi pasar modal untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap investasi legal dan berkelanjutan,” ucapnya seraya menambahkan, bahwa program Recycling SDM Sektor Jasa Keuangan memastikan kesiapan industri menghadapi regulasi dan dinamika terbaru.

Di sektor pariwisata, OJK mendorong akses pembiayaan dan pelatihan bagi pelaku usaha wisata, termasuk di wilayah 3T seperti Kepulauan Nias, di mana kredit sektor pariwisata secara konsolidasi mencapai Rp74 miliar, tumbuh 23,40% yoy. Secara keseluruhan, kredit sektor pariwisata di Sumut mencatat pertumbuhan 8,51% yoy per Januari 2025, tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Dengan sinergi yang erat antara OJK dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, berbagai program prioritas daerah dapat didukung secara optimal memastikan keberlanjutan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sistem keuangan yang inklusif dan stabil.(r/pl)

Red

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts