Global Cyber News.Com. -Sepanjang tahun ini, berita terkait pesawat tempur siluman Sukhoi Su-57 milik Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) saat ini berfokus pada promosi yang dilakukan Rostec dan Rosoboronexport dari versi ekspornya, dengan presentasinya di pertunjukan udara di India dan menawarkan ke negara ketiga. Namun, melalui Open Sources of Information (OSINT), United Aircraft Corporation (UAC) akan mengirimkan pesawat generasi kelima baru gelombang pertama pada tahun 2025.
Sejak akhir tahun lalu dan awal tahun ini, Rostec dan Rosoboronexport telah melakukan upaya signifikan untuk mempromosikan varian ekspor Su-57 Felon (disebut Su-57E) ke negara ketiga. Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya salah satu prototipe program di Tiongkok dan India yang diberi nama T-50-4 “054 Blue” yang melakukan serangkaian demonstrasi dan pameran penting di hadapan ribuan penonton.
Meskipun tidak ada konfirmasi resmi, upaya ini bisa membuahkan hasil, dengan kemungkinan penjualan pesawat generasi kelima ke Aljazair, yang juga baru-baru ini menerima pesawat tempur superioritas udara Su-35, belum jelas apakah ini bagian dari operasi. oleh Su-57 atau merupakan paket terpisah.
Sejalan dengan upaya ini, United Aircraft Corporation (UAC), melalui pabrik produksi pesawat Komsomolsk-on-Amur, juga berfokus pada pembuatan contoh baru pesawat tempur siluman untuk dikirim ke VKS.
Melalui berbagai laporan, selama setahun terakhir 2024, Rostec mengkonfirmasi pengiriman tiga batch Su-57 ke Pasukan Dirgantara Rusia, yang berlangsung pada bulan September, November dan Desember. Meskipun jumlah pesawat tidak diungkapkan oleh otoritas Rusia, ada spekulasi bahwa, mengikuti tren tersebut, setiap batch akan terdiri dari dua atau tiga pesawat.
Menyusul apa yang tercatat pada bulan April saat ini, serangkaian foto yang diviralisasi sejak tanggal 10 bulan ini tampaknya menunjukkan bahwa Angkatan Udara Rusia menerima Su-57 gelombang pertama tahun 2025, yang terdiri dari dua pesawat……
Selengkapnya :
Dikutip dari : zonamilitr.com
Red
