
Global Cyber News.Com. -Medan. Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (. TNGL. ), Wilayah III Stabat Seluas 205.355.12 H , berada di dua Kabupaten Karo dan Kabupaten Langkat Sumatera Utara , kawasan ini di kelolah oleh bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Stabat. Yang pada saat ini sebagai kepala bidang Palber Turnip .
Pada saat awak media global Cyber news mengadakan kunjungan pada Senin , 19 Mei 2025 , di kantor Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Stabat jalan Selamat Medan di sambut dengan baik .
Kedatangan awak media global Cyber news, untuk bersilaturahmi , dalam rangka untuk lebih jelas tentang informasi .objek wisata Bukit Lawang dan Tangkaan di Kabupaten Langkat Stabat.
Dalam penjelasan nya Kabid Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Stabat Palber Turnip, di kantor jalan Selamat Medan menuturkan bahwa ada perusahaan perkebunan merambah lahan yang di dalam lahan tersebut adalah lahan seluas 88 H milik Teman Nasional Gunung Leuser ( TNGL. ), yang kini masih dalam proses penyelesaiannya oleh penegak hukum sesuai dengan Peraturan Presiden RI no 5 Tahun 2025 , Tentang Penertiban Kawasan Hutan.

Tapi pada saat ini karena anggaran belum berjalan masih dalam usulan, akan tetapi kegiatan tetap berjalan secara rutin seperti patroli masuk. kawasan , menjaga keutuhan kawasan dan kegiatan pelayanan pengunjung di Tangkaan Bukit Lawang juga pelayanan untuk para peneliti melalui izin memasuki kawasan konservasi. .
Sesuai petunjuk Kabid Pengelolaan Tamam Nasional Wilayah III Stabat bahwa kunjungan wisata Domestik dan Mancanegara dalam satu tahunnya mencapai 15.000, nah kalau dibagi perharinya kunjungan wisata bisa mencapai 50 sampai 60 minimal berarti dalam satu bulannya bisa mencapai 1500 pengunjung wisata Domistik dan manca negara yang masuk dalam kawasan .
Bagi wisata Domistik karcis masuk kawasan dikenakan tarip sebesar Rp. 10.000,- dan bagi wisata manca negara masuk. kekawasan dikenakan tarip sebesar Rp. 150.000,- dari kegiatan penyediaan fasilitas yang disediakan oleh penyelenggara kawasan Bukit Lawang dan Tangkaan negara mendapat Penerimaan Negara Bukan Pajak (. PNBP. ) , tahun lalu mencapai 4, 3 M , bahwa Pengelola Taman Nasional Wilayah III Stabat. menjadi salah satu UPT di seluruh pulau Sumatra
pengumpul PNBP yang terbaik dan dapat kita ketahui dari tahun ke tahun terus naik ., jadi dalam hal ini bukan negara saja yang mendapat pendapatan akan tetapi masyarakat pun yang bergerak dibidang jasa trepel , hotel , restoran , Porter , Pemandu wisata , dan Pemda , yang kesemuanya mendapat kesempatan berusaha untuk mendapatkan pengasilan bagi masyarakat yang berada di wisata Bukit Lawang dan Tangkaan dengan ekonomi yang begitu multi flayer efek yang dirasakan sangat menyentuh dalam perekonomian sebagai pelaku pasar wisata , sehingga masyarakat yg mendapat kesejahteraan, merekapun turut menjaga ketertiban dan keamanan. lingkungan kawasan Bukit Lawang dan Tangkaan.
“Penting. untuk pendidikan konservasi perlu mengkader anak anak muda untuk timbul semangat konservasi , karena anak sekarang di cekoki tehnologi yang notabene akan menguras isi bumikarena mereka akan bicara pemanfaatan minimal , logam , sumberdaya lainnya , dia akan terus menggali , menambang , ini menjadi ancaman besar bagi keselamatan bumi , jadi harus ada penyeimbang , harus ada orang yang Ker dengan konservasi menjaga hutan yang masih ada atau malah menambah hutan yang sudah gudul mengembalikan fungsinya kembali. “. ( pungkas Palber Turnip ).
Red