
GlobalCyberNews.Com-Medan I Kehadiran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh(KBIHU) di Sumatera Utara (Sumut) masih sangat dibutuhkan masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah.
KBIHU inilah yang akan membimbing masyarakat melalui manasik haji. Biasanya diselenggarakan 4-6 bulan sebelum pemberangkatan calhaj Kloter pertama di Indonesia.
“KBIHU ini merupakan Wadah Pembimbing Calon haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji setiap tahunnyabke Tanah Suci Makkah
” Karena besarnya manfaat yang dirasakan para calon haji, sekarang ini hampir di 33 kabupaten kota berdiri KBIHU ” kata H Irfan Hamidi, pimpinan KBIHU Al Mukhlisin yang beralamat di Medan Belawan.
Dalam percakapannya dengan sejumlah wartawan di Asrama Haji Medan usai mengantar 86 orang calon yang tergabung dalam KBIHU yang dipinpinnya ke Asrama Haji Medan dia mengatakan para calon haji sudahmendapat bimbingan.
Bimbingan ini katanya lebih lanjut tidak hanya sebatas rukun haji saja, tapi lébih luas tentang suasana di Madinah dan Makkah,
H Irfan juga menyebutkan bahwa pimpinan pimpinan KBIHU juga akan bersinerji dengan pimpinan Kloter dan para petugas haji khususnya di Kloter masing-masing. Jamaah calon haji dari Kota Belawan ini bergabung dengan Jamaah dari Kota Binjai melalui Kloter 17.
H Irfan yang didampingi Anaknya H Ali menjelaskan Kehadiran KBIHU yang dipinpinnya itu sudah berlangsung belasan tahun lalu.
Sementara itu beberapa orang calon haji yang tergabung dalam KBIHU Al Mukhlisin ini menyatakan banyak manfaat yang dirasakan para calon haji yang bergabung dalam KBIHU ini.
Sebab, kata mereka, di KBIHU mereka dibimbing termasuk praktek berhaji nantinya di Tanah Suci, melalui manasik haji.
“Kami berharap para calhaj Kloter 17 ini dapat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci baik yang wajib maupun yang sunnah dan kembali ke tanah air menjadi haji mabrur dan hajjah mabrurah,” pungkas H.Irfan. (lam).
Red








