Sunday, December 7, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeUncategorisedTulungagung Peringati Hari Jadi ke-820, Tradisi Bersih Nagari Kembali Digelar Meriah
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Tulungagung Peringati Hari Jadi ke-820, Tradisi Bersih Nagari Kembali Digelar Meriah

Globalcybernews.com, Kabupaten Tulungagung

Setiap tanggal 18 November, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung rutin menyelenggarakan upacara Bersih Nagari sebagai puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten. Tahun ini, tradisi tersebut kembali dilaksanakan untuk memperingati hari jadi Tulungagung yang ke-820.

Prosesi berlangsung dengan arak-arakan Pataka Lambang Kabupaten Tulungagung dari halaman Kantor Bupati menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dua Tumpeng Agung—Buceng Lanang dan Buceng Wadon—juga turut diarak sebagai bagian dari rangkaian acara.

Di barisan terdepan tampak Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo bersama Wakil Bupati Ahmad Baharudin, diikuti Forkopimda dan para kepala OPD. Rombongan berjalan dari regol menuju pendopo dengan diiringi kesenian khas Tulungagung, yaitu tarian reog kendang.

Sesampainya di halaman pendopo, Pataka Lambang Kabupaten Tulungagung serta Buceng Lanang yang berupa gunungan nasi kuning lengkap lauk-pauk, dan Buceng Wadon yang berisi gunungan sayur dan buah, kemudian dibawa masuk untuk dilakukan doa bersama.

Bupati Gatut Sunu Wibowo menjelaskan bahwa melalui prosesi Bersih Nagari, ia berharap masyarakat Tulungagung senantiasa mendapatkan kehidupan yang aman, tenteram, rukun, subur makmur, dan sejahtera.

“Harapannya Tulungagung ke depan semakin maju sesuai visi misi kami. Dengan visi misi tersebut, Tulungagung bisa menjadi daerah yang guyub rukun, loh jinawi, karta raharja,” ujar Bupati saat ditemui media, Rabu (18/11/2025).

Bupati juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga Kabupaten Tulungagung. Ia berharap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama lima tahun ke depan diberikan kelancaran dan manfaat bagi masyarakat.

“Semua ini demi masyarakat Kabupaten Tulungagung,” tegasnya.

Usai dipanjatkan doa, kedua Tumpeng Agung kemudian dibawa keluar pendopo dan diperebutkan oleh masyarakat, yang percaya bahwa mendapat bagian tumpeng dapat membawa keberkahan.(REG)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts