Global Cyber News| Medan I Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) diminta bersabar dalam menyikapi keputusan pemerintah cq Menag RI yang belum lama ini telah membatalkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020. Kendati pemerintah Arab Saudi belum memutuskan apakah pelaksanaan ibadah haji dilakukan atau dibatalkan untuk tahun ini.
Karena hal ini diyakini sudah dipertimbangkan pemerintah secara matang dalam mengantisipasi belum tuntasnya pandemi virus corona disease atau Covid-19 di dunia, termasuk Indonesia.
“Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI berkewajiban melayani dan melindungi masyarakat demi kemaslahatan umat dan keselamatan jiwa bangsa. Saya pikir keputusan itu sudah diipertimbangkan pemerintah,” ucap Plt Kakanwil Kemenag Provinsi Sumut, H.M.David Saragih, SAg, MM kepada wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini.
Ia juga meyakini ada hikmah di balik semua ini, Masyarakat, lanjut David Saragih kita minta mengerti dengan suasana dunia yang hingga kini masih diselimuti pandemi Covid-19.
“Pemerintah juga tidak menginginkan adanya risiko yang tidak kita inginkan bersama bila pelaksanaan ibadah haji dilakukan pada tahun 2020 ini. Dan saya yakin ada hikmah dibalik semua ini,” katanya.
Kemenag Sumut, lanjut David Saragih, juga akan melaksanakan sosialisasi tentang adanya pembatalan pelaksanaan ibadah haji 1441-H/2020 M ke kabupaten/kota se Sumut.
Saat disinggung tentang apakah sudah ada peserta calon jemaah haji di kabupaten/kota se Sumut yang menarik dana haji akibat pembatalan tersebut, David Saragih menyebutkan bahwa sejauh ini masih belum ada.
“Kalau ditarik rasanya tidak mungkin, karena jika ditarik semuanya, maka peserta akan kembali ke nomor urut terbelakang dan harus menunggu sepuluh tahun kemudian baru bisa berangkat berdasarkan daftar tunggu haji saat ini,” katanya.
Selaku Plt Kakanwil Kemenag Sumut, ia menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat akibat pembatalan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Setelah ini pihaknya akan melakukan persiapan pemberangkatan ibadah haji dan mempersiapkan para jemaah calon haji tahun 2021 secara matang. (pl)
Red Pandi Lubis