Global Cyber News| Kebakaran naas menimpa rumah, Muh Salding (35 tahun). warga Desa Lembang Mate’ne Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan
Musibah kebakaran terjadi pada sekira pukul 07.00, hari Minggu (28/06) pagi.
Saksi korban, Muh Salding yang dikonfirmasi wartawan pada hari Senin, (29/06) sore, mengutarakan, “kejadian berlangsung saat dirinya sedang tertidur pulas di ruang tengah, sementara isterinya, sedang memasak di dapur”.
Ia mengaku baru terbangun, setelah api melalap bahagian plafon dan atap rumah.
Melihat kejadian tersebut, Salding langsung bangun dan mencoba menerobos keluar rumah untuk menyelamatkan diri dengan menendang salah satu bahagian dinding kayu.
Namun belum lagi sempat menyelamatkan diri, kaca jendela keburu meledak dan menerpa wajah korban.
Akibat kejadian itu, korban sempat pingsan, dan sadarkan diri. Ia baru sadar, setelah merasakan perih luka bakar pada bahagian belakang dan kedua lengannya.
Dalam kondisi menderita luka bakar, korban mencoba merayap keluar rumah.
Sementara itu, puteranya yang pada saat kejadian, sedang berada di toilet, sudah lebih awal di selamatkan ke luar rumah bersama kakaknya, yang berada di belakang rumah.
Korban memperkirakan, api bersumber dari slang gas elpigi yang bocor dan menjadi pemicu awal kebakaran.
Berawal dari situ, api dengan cepat melalap seluruh isi rumah petak, yang terdiri dari dua kopel tersebut.
Api merayap dengan cepat akibat banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar.
Saat kejadian, sebahagian warga sudah berangkat beraktivitas ke kantor dan kebun.
Beruntung, beberapa tetangga dekat korban yang masih berada di rumah, segera berhamburan ke tkp dan membantu proses pemadaman api dengan menggunakan slang air serta beberapa perlengkapan manual lainnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insident kebakaran yang menghanguskan ex. bangunan pustu, Desa Lembang Mate’ne itu.
Namun kerugian, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Red.