Saturday, November 23, 2024
HomeDalam NegeriKabaharkam Polri Support Petani Kota Medan Kembangkan Bank Sampah dan Ketahanan Pangan
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Kabaharkam Polri Support Petani Kota Medan Kembangkan Bank Sampah dan Ketahanan Pangan

Global Cyber News| Medan – Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto dukung program bank sampah dan ketahanan pangan yang dikelola kelompok petani kota di Kota Medan, Sumatera Utara.

Dukungan diberikan dengan memberikan tambahan modal dan penyediaan bibit sayuran.

“Kita berharap bank sampah tersebut dapat berkembang dan warga mulai kereatif dengan memanfaatkan lahan tidak produktif atau perkarangan rumahnya,” kata Kabaharkam.

Ia menjelaskan disaat pandemi Covid-19 mengganggu perekonomian warga, bercocok tanam seperti menanam sayur sayuran yakni cabai, bayam, sawi atau jahe dengan memanfaatkan perkarangan rumah, menjadi alternatif untuk menambah penghasilan warga.

Menurut Kabaharkam, kalau banyak warga yang kini disebut petani kota memanfaatkan perkarangan rumahnya dengan bertanam sayuran, maka dapat membantu meminimalisir pengeluaran rumah tangga mereka.

“Lebihnya bisa dijual dan menghasilkan bagi ekonomi keluarga,” ucap jenderal bintang 3 tersebut, Senin (13/7/2020) di Medan.

Sedangkan bank sampah bukanlah hal yang baru, tapi dengan pengembangan bank sampah dapat menekan penyebaran sampah rumah tangga.

“Selain edukasi, ini juga dapat menghasilkan ekonomi keluarga dan yang terpenting membantu warga yang kesulitan,” ujar Mantan Kapolda Sumut tersebut.

Agus Andrianto pun menghimbau pemerintah Kabupaten / Kota serta BUMN dan BUMD melirik kelompok masyarakat yang kreatif. Bantuan bisa diberikan dengan suntikan modal atau bibit. Juga dengan menyediakan relawan pelatihan bagi warga, “Guna untuk mensukseskan program nasional dalam hal ketahanan pangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Pusman selaku Ketua Bilal Mayit Kota Medan yang juga pemilik bank sampah mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, “Bantuan tersebut untuk mengembangkan bank sampah dan juga pengembangan ketahanan pangan dengan menanam sayuran,” akunya.
Menurut Pusman, bank sampah yang dikelolanya akan bergabung dengan yayasan Sinergi Cita Indonesia, dengan tujuan agar bank sampah akan berkembang kedepannya.

Bank sampah yang dikelolanya saat ini sudah berusia 1 tahun. Dimana setiap warga yang membutuhkan uang dapat membayarnya dengan sampah.

Misal, ada warga yang membutuhkan token listrik, atau membeli popok bayi, maka akan kita belikan. “Nanti mereka (warga) bayar dengan menggunakan sampah, tapi kita kedepannkan edukasi, kalau untungnya ya hanya sedikit,” beber Pusman.

Pusman mengaku saat ini sudah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan perkarangan rumah ditanami bibit sayuran, “Sudah ada 20 rumah yang bersedia, semoga semakin berkembang,” harapnya.

Red.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts