
Global Cyber News|Jayapura – Pada hari Kamis tanggal 23 Juli 2020 pukul 10.00 Wit, Tim gabungan, TNI/Polri dan Basarnas di bantu masyarakat berhasil menemukan satu korban Speed Boat yang tenggelam di di tengah laut antara Kampung Kaipuri dan Muara Kali Barapasi.
Kronologis penemuan:
Pada hari dan tanggal tersebut diatas pukul 07.00 Wit, Tim gabungan, TNI/Polri dan Basarnas di bantu masyarakat kembali melanjutkan pencarian terhadap korban Speed Boat yang tenggelam di tengah laut antara Kampung Kaipuri dan Muara Kali Barapasi. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu Ketinting.
Setelah melakukan pencarian beberapa jam, tepatnya pukul 10.00 Wit, Tim gabungan berhasil menemukan satu korban di Muara sungai Kampung Sorabi dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban di evakuasi ke Kampung Powai. Korban yang ditemukan an. Kristian Dabanum (19).
Perlu diketahui bahwa tenggelamnya speed boat tersebut berawal saat speed Boat dari Serui Kabupaten Kep. Yapen tujuan Kampung Gesa Distrik Benuki Kabupaten Memberamo Raya, pada pukul 14.00 Wit tepatnya di tengah laut antara Kampung Kaipuri dan Muara Kali Barapasi angin kencang dan gelombang sehingga gelombang masuk kedalam speed dari arah belakang dan samping speed mengakibatkan Speed boat tersebut terendam air dan tengelam.
Identitas korban selamat:
- Lambert Fonataba
- Karel Fonataba
- Riana Naudetom
- Geis kayoi
- Saul Karubaba
- Muayai
Identitas korban yang telah ditemukan:
- Kristian Dabanum.
Identitas korban belum ditemukan:
- Baldus Sodat
- Yakob Bosararisi
- Istri dari Kristian
- Anak 3 Tahun dari Kristian.
Tindakan yang diambil:
Menerima laporan, berkordinasi dengan pihak terkait, melakukan pencarian, mengevakuasi korban selamat dan yang telah ditemukan, menghubungi keluarga korban.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal SH mengatakan untuk korban yang belum ditemukan sampai saat ini berjumlah 4 orang. Tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Korban yang belum ditemukan.
Kami meminta kepada masyarakat yang melakukan Aktivitas di laut agar memperhatikan cuaca karena dalam beberapa waktu belakangan ini cuaca di perairan Memberamo Raya sangat Esktrim dimana terjadi angin kencang atau gelombang yang cukup tinggi.
(Humas Polda Papua)
Red.