Global Cyber News|MUARA TEWEH –Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Barito Utara (Barut), Mempersiapkan aksinya untuk menyambut perayaan hari masyarakat adat sedunia (HIMAS) yang jatuh pada tanggal 9 Agustus ini.
Persiapan aksi Bapak Putes Lekas,Ketua BPHD AMAN Barito Utara yang diwakili oleh Deputi Umum BPHD, Bapak Saleh Purwanto, SE yang juga Bendahara Umum DPD Fordayak Barut saat di wewancara di Sekretariat AMAN Jalan Kelapa Sawit II Muara Teweh, Pada hari Jumat, tanggal 7 Agustus 2020, Menerangkan “Kalau Himas sebelumnya pada tahun 2019 dirakayan dengan aksi turun ke jalan bersama dengan perwakilan Masyarakat Adat dari Beberapa Kampung, wilayah Hukum Kabupaten Barito Utara, namun tahun ini dengan mempertimbangkan Beberapa Hal, dalam perayaan Himas tahun ini kami rayakan kegiatan lain,” ungkap Saleh.
Dikatakannya lagi, bahwa pada HIMAS kali ini sebagaimana yang ditetapkan oleh PBB bahwa temanya adalah Covid-19 dan Resiliensi dan dari Pengurus Besar AMAN mengambil tema Kedaulatan Pangan dan Pengakuan Hak Masyarakat Adat.
“Instruksi dari Sekjen AMAN bahwa daerah tetap melaksanakan pada tahun ini, dengan mematuhi protokol kesehatan. Namun lebih kepada kegiatan-kegiatan kreatif, yang tidak mengumpulkan banyak orang,” kata koordinator Aksi Himas AMAN Barut tersebut.
Kegiatan dari BPHD AMAN Barut akan diakan Bersama Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara, dan pihak lainya yang tergabung dalan Tim Kecil Panitia MHA Kabupaten Barito Utara yang nantinya diadakan di Komunitas Karamuan Sebagaimana hasil rapat internal, maka aksi adalah menanam pohon bersama dengan menekankan bahwa arti satu pohon untuk seribu kebaikan alam dan manusia.
“Dipilihnya Komunitas Karamuan sekaligus untuk memperkenalkan Betang Dambung Sirang yang ada di Leu atau Desa tersebut yang berumur kurang lebih 400 tahun sudah, yang kini sedang diperjuangkan pengakuan SK nya delapan Komunitas lainnya yang teridentipikasi,” tukasnya.
Red.