Global Cyber News.Com|Medan I Masyarakat diminta tidak perlu terlalu mengkuatirkan tentang rencana kedatangan Habib .Rizieg Shihab (HRS) ke Medan. Karena kedatangan HRS ke Medan Sumut ini bukan mencari popularitas murahan. Apalagi disebut-sebut sebagai rangkaian suksesi pada Pilpres tahun 2024 mendatang.
“Bisa jadi kedatangan HRS ke Medan untuk meningkatkan silaturahmi umat Islam di Sumut. Yakinlah kedatangan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) ke Medan tidak menurunkan popularitas ormas Islam maupun Parpol yang ada di Sumut,” kata ketua Lembaga Pemantau Pemerintahan dan Pemilu Sumatera Utara (LP3SU), Salfimi Umar di Medan, Rabu (2/12), terkait pro kontra rencana kedatangan HRS ke Medan Sumut.
Menurut dia, penolakan kedatangan HRS ke Medan ini terkesan bernuansa politis. Mestinya jangan seperti itu, Bagi dia, jika HRS mau datang ke Medan Sumut, ya silahkan saja.
“Beberapa waktu lalu rencana aksi 212 juga sangat dikuatirkan bisa mengganggu keamanan, tapi ternyata berjalan kondusif,” katanya.
Tentang sambutan hangat umat Islam saat HRS kembali ke Indonesia, Salfimi Umar menyebutkan bahwa hal itu merupakan adanya perekatan silaturahmi yang positif bagi umat Islam di negeri tercinta ini.
“Siapaun tidak menyangkat betapa besar sambutan dari umat Islam terhadap HRS yang beberapa tahun berada di luar Indonesia,” katanya.
Salfimi juga menyesalkan salah seorang pejabat tinggi di Indonesia yang melakukan kegiatan penurunan baliho RHS, padahal hal itu wewenangnya Satpol PP dan instansi terkait di DKI Jakarta.
“Hal itu diduga cacat sejarah. Karna hal tersebut tidak pernah terjadi sepanjang sejarah negri ini, ujarnya seraya menambahkan bahwa ia tidak ingin dengan adanya pro kontra terhadap rencana kedatangan HRS ke Medan bisa memicu perpecahan bangsa. (pl)
Red. Pandi Lubis
