Global Cyber News.Com|Kepulauan Aru- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD) Kabupaten kepulauan Aru, Dana Covid – 19 Tahun 2020, jumlah dana untuk pengadaan mesin parut kelapa Dan mesin parut sagu 1005 unit tersebut tidak dilakukan Tender oleh dinas perdagangan Dan perindustrian Kabupaten kepulauan Aru, Namun kepala dinas Alo Tabela langsung menunjukkan kepada CV RAMAH INDAH Kontraktor Atas Nama Roby H. M. Garpenasi status sebagai pegawai honorer di kantor DPRD Kepulauan Aru.
Terkait dengan hasil konfirmasi media ini dengan Pimpinan Pansus DPRD Covid – 19 Husin Tiburpon S.Sos. terkait hasil pansus DPRD covid-19 dengan dinas perdagangan Dan perindustrian Kabupaten kepulauan Aru, ketika dikonfirmasi di kediamannya 02/06/2021, ketua pansus mengatakan bahwa terkait dengan hasil rapat dengar pendapat dengan dinas perdagangan Dan perindustrian Kabupaten kepulauan Aru.
dana covid – 19 tahun anggaran 2020 sekitar 1, sekian miliar dan 2, sekian miliar dengan demikian kurang lebih Rp 3.miliar, untuk pengadaan 1005 unit mesin parut sagu dan mesin parut kelapa, terkait dengan hasil rapat dengar pendapat dengan dinas perdagangan Dan perindustrian Kabupaten kepulauan Aru, disitu pansus mengorek informasi diketahui bahwa dengan adanya pengadaan mesin parut kelapa dan mesin parut sagu Tersebut tidak melalui Tender.
Dalam hal ini berdasarkan jawabannya itu penunjukan langsung berdasarkan regulasi terkait penanganan covid, sehingga pansus sendiri tidak mau mengambil sebuah kesimpulan tanpa harus mempelajari regulasi yang mengatur tentang mekanisme belanja dana covid itu sendiri, Terkait dengan penegasan hukum pansus akan mempelajari tentang mekanisme sampai kepada distribusi bantuan itu sendiri.
Apakah bantuan itu bermanfaat bagi masyarakat atau tidak, terjadi polimik juga didalam rekan-rekan Anggota pansus karena di pelajara kontrak tidak ada merek mesin, sementara berdasarkan penyampaian dari dinas perdagangan Dan perindustrian Kabupaten kepulauan Aru, ada dua merek mesin yaitu satu merek HUNDAY dan yang satu merek SIRAKU.
Sehingga keputusan pansus melalui rapat internal untuk melakukan kunjungan kerja ke kecamatan-kecamatan yang merupakan desa-desanya penerimaan bantuan itu untuk mengecek sejauh mana bantuan-bantuan Tersebut sudah di tangan Masyarakat atau belum, dan merek dan kondisi mesin itu seperti apa, dari hasil kunjungan kerja pansus itu akan menjadi data pembanding dalam kerja pansus dalam menyelesaikan tugas-tugas pansus di massa yang akan datang terlebih khusus penyelesaian pembahasan dengan dinas terkait atau dinas pengelola dana covid itu sendiri.
Ungkap Husin Tiburpon Pimpinan Pansus DPRD Covid – 19 bahwa dengan jumlah nilai sekitar 1, sekian miliar dan 2, sekian miliar tidak melalui TENDER bagi CV RAMAH INDAH Kontraktor Atas Nama Roby H.M.Garpenasi status pegawai honorer kantor DPRD kabupaten kepulauan Aru, Harapan kami di masa kerja kami yang Enam bulan ini, target kami dalam membahas seluruh OPD pengguna dana covid termasuk 10 kecamatan itu bisa selesai sesuai jadwal yang sudah di tetapkan.
Dana covid -19 Tahun 2020 Berjumlah Rp 41,miliar lebih yang dibagikan di 11 OPD Dan 10 kecamatan di kabupaten kepulauan Aru. ( Tim )
Red.
