Global Cyber News.Com|-Medan I Akhir tahun 2021 diharapkan para pelajar di Sumatera Utara (Sumut) sudah memiliki tabungan bank dalam rangka mengejar impian mereka dalam kehidupan ke depan.
“Sejak dini para pelajar memang harus diajarkan menabung agar nantinya saat usia dewasa mereka dapat melanjutkan cita-citanya baik dalam pendidikan, karier, usaha maupun lainnya,” ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR5) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Yusup Ansori pada acara puncak Kejar Kreasi Indonesia secara virtual pada Selasa (24/08/2021).
Acara yang berthemakan“Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia” ini dibuika Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah dan dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Murdianto SPd,MM, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumut Drs.H.Syahrul Wirda, MM. Sedangkan narasumber dari PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) serta Financial Educator, Aidil Akbar Madjid.
Menurut Yusup Ansori, pada bulan Juli hingga Agustus 2021, OJK KR5 Sumbagut bersama Perbankan dan Pemerintah Daerah di Sumut telah melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi literasi keuangan secara masif.
“Sebanyak 91 kegiatan telah dilakukan kepada 4.166 pelajar yang merupakan perwakilan lebih dari 80 sekolah di Sumut. Kegiatan Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) Kreasi Anak Indonesia atau Kreasi telah menghasilkan tambahan realisasi pembukaan rekening pelajar sebanyak 13.988 rekening dengan nominal sebesar Rp18,34 Miliar,”katanya seraya menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi Keppres Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
Lebih jauh Yusup Ansori mengatakan, kegiatan Kreasi merupakan bagian dari program Satu Rekening Satu Pelajar atau Kejar yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia guna mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang tercatat masing-masing sebesar 38,03 persen dan 76,19 persen sesuai hasil survei OJK tahun 2019. Inklusi keuangan kita targetkan sebesar 90 persen pada tahun 2024..
Yusup menambahkan bahwa berdasarkan pemantauan OJK, jumlah rekening pelajar di Sumut hingga akhir Juni 2021 tercatat sebanyak 2,5 juta rekening yang terdiri dari 2,3 juta rekening simpanan pelajar dan 222 ribu rekening tabungan anak lainya.
Jika dibanding dengan jumlah pelajar di Sumut yang tercatat sebanyak 3,4 juta pelajar sesuai data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama tahun ajaran 2019/2020, persentase kepemilikan rekening pelajar hingga akhir Juni 2021 telah mencapai 73 persen.
“Capaian tersebut lebih tinggi dibanding capaian nasional yang sebesar 40,8 juta atau 63,14 persen pelajar di Indonesia telah memiliki rekening tabungan dengan total nominal sebesar Rp26,30 triliun. Ini artinya capaian kepemilikan rekening pelajar di Sumut juga telah melampaui target nasional pada akhir tahun 2021 yaitu sebesar 70 persen,” ucap Yusup Ansori.
Wagubsu, Musa Rajekshah berharap agar seluruh pihak terkait dapat mendukung program nasional ini sebagai implementasi tanggung jawab moril guna membawa generasi muda menjadi generasi penerus bangsa yang cakap dan mandiri dalam mengelola keuangannya, dimulai dengan langkah sederhana yakni menabung.
Sementara salah satu narasumber Aidil Akbar Madjid Financial Educator memberikan pemahaman dan motivasi akan pentingnya manfaat menabung kepada seluruh peserta Webinar, terutama para pelajar SMP dan SMA di Kota Tebing Tinggi dan Padang Lawas Utara (Paluta) yang menanyakan bagaiaman cara mengakses tabungan dari ponsel serta bagaimana dan berapa setoran awal menabung untuk dijadikan investasi ke depan. (pl)
Red. Pandi Lubis
