Global Cyber News.Com|Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.AP ikuti rapat Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Provinsi Sumatera Utara secara virtual di Binjai Command Center, Rabu (23/2/2022). Dalam rapat ini, Wali Kota didampingi pula oleh Asisten I Pemko Binjai Ernawati, S.H., dan Sekretaris Inspektorat Kota Binjai.
Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya menyampaikan Sumatera Utara telah mencanangkan wilayah bebas korupsi untuk wilayah demokrasi bersih dan melayani. Menurutnya, koordinasi pencegahan dan pemberantasan ini sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai korupsi ini. “Saya yakin ini menjadi keinginan bersama kita semua untuk membantu berjalannya tugas pokok KPK, yaitu dengan memutus rantai korupsi yang ada di sekitar kita,” jelasnya. Ia juga meminta seluruh pemimpin daerah yang hadir untuk bisa saling berkomunikasi dan berinteraksi terkait hal ini. Ia pun berharap tidak ada lagi pemimpin daerah yang terjerat kasus korupsi.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada kesempatan ini mengingatkan seluruh kepala daerah untuk bisa menghindari korupsi. Menurutnya, Indonesia masih tertinggal dari negara maju terkait penanganan masalah ini, dan menjadi tugas tersendiri bagi para penyelenggara negara untuk mengatasinya. Ia juga meminta kerjasama dari seluruh pejabat untuk dapat mendukung kerja KPK. “KPK tidak bisa dan tidak mungkin bisa menjalankan pemberantasan korupsi jika tidak didukung bapak ibu sekalian,” paparnya. “Tekankan komitmen yang tinggi untuk bisa mengontrol staf bapak dan ibu dan transparansi anggaran untuk mencegah terjadinya praktik korupsi,” jelasnya pula.
Red.