Global Cyber News.Com|-Medan I Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengadakan buka Puasa dan shalat Magrib bersama dengan wartawan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Jalan Jenderal Sudirman Medan pada Rabu (13/04/22).
Hadir saat itu diantaranya, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Kaiman Turnip, Kepala Dinas Tenaga Kerja Baharuddin Siagian, Ketua dan Sekretaris PWI Sumut, H.Parianda Putra Sinik dan Homanangan Panggabean serta seratusan insan pers yang bertugas di Pemprov Sumut dan DPRD Sumut.
Pada kesempatan itu Gubsu, Edy Rahmayadi mengajak insan pers sebagai komponen bangsa untuk bersama dengan pemerintah menyatukan visi dalam menjalankan roda pembangunan. Sehingga roda pembangunan berjalan semakin cepat dalam upaya mewujudkan masyarakat sejahtera.
Seperti mobil, lanjutnya bila ada salah satu komponen yang tidak berfungsi maka mobil tersebut tidak akan bisa jalan. Insan pers dalam hal ini bisa dalam komponen utama maupun cadangan tergantung situasi yang dibutuhkan.
“Saya harap Edy dengan kegiatan ini, silaturahmi harus terus kita jaga untuk membangun Sumut yang sama-sama kita cintai ini,” ucapnya.
PERBANYAK AMAL
Dalam tausiahnya, Ustaz Ferry Saptadi Putra mengingatkan untuk memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan sebaik-baiknya dalam mengejar pahala. Karena amalan sunnah pun jangan sampai terlewatkan untuk dikerjakan.
“Amalan sunnah pada bulan Ramadhan ini mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari pada bulan lainnya. Oleh karena itu jangan kita sepelekan untuk meninggalkannya,” katanya.
Lebih jauh Ustaz Ferry menyebutkan, bahwa makan sahur yang lebih baik dianjurkan satu jam sebelum azan Shubuh. Ini demi untuk mengambil keberkahan dalam berpuasa sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW. “Namun jika kita terbangun jam 2 dini hari kemudian makan nasi, harus diakhiri minum seteguk air dengan niat berpuasa,” tambahnya.
Ustadz Ferry juga membentangkan masalah yang membatalkan dan tidaknya dalam menjalankan ibadah puasa selama sebulan ini, termasuk membatalkan saat mengerjakan sholat lima waktu. (r/pl)
Red. Pandi Lubis