Global Cyber News.Com|Serdang Bedagai (27/11): Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia yang tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaan global terhadap risiko penyakit diabetes, pada Minggu (27/11) BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam bersama Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Deli Serdang mengadakan kegiatan Senam Sehat dan edukasi kesehatan serta pemeriksaan kesehatan bagi peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kegiatan tersebut menjadi ajang edukasi tentang pentingnya mengedepankan upaya-upaya untuk menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit, sehingga tetap mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan prima.
Kegiatan yang digelar di Serdang Bedagai tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, Ade Budi Krista, serta jajaran pengurus Persadia Wilayah Sumatera utara, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi. Peserta Prolanis yang mengikuti kegiatan senam sehat tersebut berjumlah lebih dari tujuh ratus orang yang berasal dari klub Prolanis di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di tiga Kabupaten/Kota tersebut.
Ade mengatakan, upaya promotif dan preventif adalah langkah awal untuk memelihara kondisi kesehatan yang baik, selain upaya mempersiapkan pelayanan kesehatan yang optimal di fasilitas kesehatan.
“Diharapkan masyarakat kita ini memiliki pemahaman dan kesadaran yang baik tentang pentingnya menjaga kesehatan dimulai dari diri sendiri, dengan menjaga pola hidup sehat. Memperhatikan kualitas istirahatnya, asupan makanannya, serta rutin menjadwalkan kegiatan olahraga. Juga kemampuan mengelola stres. Jika ini dilakukan dengan baik, pasti jumlah orang yang berobat karena sakit bisa berkurang,” pungkasnya.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam, Wiwik Yulianti menuturkan, program promotif dan preventif yang dilakukan BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan Persadia merupakan upaya edukasi untuk melindungi masyarakat dari risiko penyakit di masa mendatang, khususnya penyakit diabetes.
“Perlu dilakukan sosialisasi secara berkelanjutan, mengenai upaya-upaya memelihara kondisi kesehatan yang berkualitas agar terhindar dari diabetes atau menjaga pasien diabetes agar tidak bertambah parah kondisinya. Masyarakat pada umumnya, dan pasien diabetes serta tenaga kesehatan diharapkan dapat memahami tujuan dari kegiatan ini dan secara kontinyu melakukan upaya promotif dan preventif ke depannya, mengikuti aktivitas terkait Prolanis yang diselenggarakan di FKTP,” ujar Wiwik.
Prolanis merupakan program dari BPJS Kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup para penderita penyakit kronis dan merupakan kegiatan terintegrasi yang membutuhkan kerja sama solid antara BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan pasien. Kegiatan Prolanis meliputi konsultasi medis atau edukasi kesehatan, home visit atau kunjungan tenaga kesehatan ke rumah, pengingat kepada peserta Prolanis untuk melakukan kunjungan kesehatan secara rutin, klub Prolanis, dan pemantauan status kesehatan. Selain diabetes, penyakit lain yang dapat digolongkan sebagai penyakit kronis diantaranya gagal jantung, kanker, hipertensi, dan gagal ginjal kronis. (am/bpjskes-kclbp)
Red.
