Tuesday, August 12, 2025
HomeNasionalBI Sumut Tetap Bersinergi dan Berkolaborasi Antisipasi Melonjaknya Harga Kebutuhan Pokok
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

BI Sumut Tetap Bersinergi dan Berkolaborasi Antisipasi Melonjaknya Harga Kebutuhan Pokok

globalcybernews.com-Medan I Bank Indonesia Provinsi Sumut tetap konsen terhadap berbagai aspirasi masyarakat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut, Tim Pengendalian Inflasi Pangan (TPIP) Sumut serta Forkompinda Sumut, terkait melonjaknya beras yang baru-baru ini.

Selain itu juga berupaya mengendalikan harga-harga komoditi menjelang tahun baru melalui sinergi berbagai pihak terutama Satgas Pangan guna mencegah terjadinya penimbunan barang-barang yang diduga dilakukan pengusaha sehingga masyarakat miskin semakin menjerit dengan melambungnya harga komoditi dan kebutuhan keluarga.

Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Sumut, IGP Wira Kusuma menyatakan itu saat Bincang Bareng Media (BBM) di gedung BI, Jalan Balai Kota Medan, Jumat (8/9/2023). Kegiatan tersebut digelar secara offline dan online.

Saat itu Wira Kusuma didampingi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Suharman Tabrani serta Kepala Divisi Implementasi KEKDA BI Sumut, Indra Kuspriyadi dan Poltak Sitanggang yang saat itu pamitan kepada wartawan ekonomi BI Sumut.

Menyinggung seberapa besar UMKM binaan Bank Indonesia Sumut yang sudah melakukan Sertifikat Halal, IGP Wira Kusuma mengakui bahwa pada even Festival Syariah (FESYIAR) belum lama ini tidak sedikit UMKM yang berminat untuk menserrtifikatkan produk atau komoditi/kuliner halal. “Yah, pokoknya melebihi target yang ditentukan,” tambahnya.

Sebelumnya IGP Wira Kusuma menyatakan, bahwa pada prinsipnya, perekonomian Sumut pada triwulan 1I-2023 tumbuh 5,19% (yoy) meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Di mana pertumbuhan Sumut pada periode ini juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional 5,17 % (yoy) dan Sumatera 4,90 % (yoy) pada periode yang sama. Dari sisi pengeluaran, akselerasi pertumbuhan utamanya berasal dari daya beli yang terjaga dan meningkatnya aktivitas mobilitas seiring dengan momen Hari Besar Keagamaan dan libur sekolah.

Hal ini, lanjutnya, tecermin pada pertumbuhan konsumen rumah tangga yang mencapai pertumbuhan 6% (yoy), lebih tinggi dibanding rerata pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebelum pandemi sebesar 4,99 %. Dari sisi lapangan usaha, sumber pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2023 utamanya didorong oleh sektor Industri Pengolahan yang mencatatkan kenaikan andil tertinggi dari triwulan I-2023. “Lapangan Usaha (LU).Pertanian serta Perdagangan Besar dan Eceran masih mencatatkan pertumbuhan yang kuat pada triwulan II-2023,” sebutnya.
IGP Wira Kusuma juga menyampaikan perkembangan inflasi gabungan kota IHK Sumut. “Pada Agustus 2023, Gabungan 5 Kota IHK Sumut mencatat deflasi sebesar 0,07 % (mtm), berbeda arah dibandingkan periode sebelumnya yang mengalami Inflasi sebesar 0,30 % (mtm).
“Hal ini dipacu oleh normalisasi harga pakan ternak dan angkutan udara yang sebelumnya naik serta mulai masuknya masa panen di daerah sentra produksi, “ucapnya seraya menambahkan, bahwa secara tahunan, inflasi Gabungan 5 Kota IHK Sumut bulan Agustus 2023 tercatat sebesar 2,78% (yoy) lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 3,27% (yoy). (pl)

Red. Pandi Lubis

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts