
globalcybernews.com – Masuk Indonesia dalam 2 tahap, tahap pertama tahun 1956 datang 100 unit dan kemudian menyusul 100 unit lagi pada tahun 1960.
Bus Leyland Comet datang sebagai bantuan Colombo Plan dari Australia untuk menggantikan trem yang dihapuskan oleh pemerintah Indonesia. Kehadiran bus Leyland Comet juga sekaligus menandai momen penting berdirinya PPD (Pengangkutan Penumpang Djakarta
Unik bus ini mempunyai konfigurasi mesin tengah yang ditempatkan di bawah lantai bus. Sementara mayoritas bus pada saat itu menganut konfigurasi mesin depan.
Bodi sudah all metal tampa menggunakan kayu lagi, di buat oleh Freighter Australia dengan panjang 9 meter dan lebar 2,4 meter serta kapasitas angkut 39-45 penumpang.
Leyland Comet menggunakan mesin diesel O 350 enam silinder Direck ijektion berkapasitas 6,750 cc yang menghasulkan tenaga 90-100 hp dan transmisi manual.
Kehadiran Leyland Comet menjadi pelopor dieselisasi bus di Indonesia, apalagi saat itu sebagian besar bus yang beroperasi di Indonesia didominasi oleh bus bermesin depan dengan mesin bensin buatan Amerika seperti Dodge, Chevrolet dan GMC.
Red