Friday, March 29, 2024
HomeEkonomiDigifest Sumatera 2020 di Medan Upaya BI Memasyarakatkan QRIS
spot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Digifest Sumatera 2020 di Medan Upaya BI Memasyarakatkan QRIS

Global Cyber News| Dalam upaya memasyarakatkan penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) ) atau sistem transaksi pembayaran nontunai di tengah-tengah masyarakat, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Sumut di Medan akan menggelar Digital Festival (Digifest) Sumatera yang berthemakan Inovasi Teknologi Pembayaran Dalam Mengakselerasi Digital Economy di Hotel Santika Dyandra Medan pada 29 Pebruari-1 Maret 2020.

“Digifest Sumatera 2020 merupakan kegiatan pameran inovasi layanan sistem pembayaran dan ekonomi digital di Sumut dan diselenggarakan secara serentak di seluruh Kantor Perwakilan BI di Sumatera. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan inovasi-inovasi di bidang sistem pembayaran serta produk/jasa ekonomi digital, untuk untuk memberikan pengetahuan, edukasi dan awareness terhadap perkembangan inovasil layanan sistem pembayaran non tunai,” ujar Kepala Perwakilan BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat kapada wartawan di Medan Selasa (11/2/2020).

Menurut Wiwiek, kegiatan tersebut langkah awal bagi masyarakat Sumatera, agar mereka dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi dan inovasi yang telah tersedia, khususnya di bidang sistem pembayaran non tunai, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Sumut.

Disebutkan, Digifest Sumatera 2020 ini memiliki kegiatan utama untuk mendorong penggunaan Sistem Pembayaran Non Tunai, mensosialisasikan kewajiban penggunaan QRIS untuk seluruh pembayaran melalui kanal QR Code di Indonesia, serta memperkenalkan inovasi teknologi dan layanan digital yang telah tersedia di Sumatera.

“Bentuk kegiatan Digifest Sumatera 2020 di masing-masing Kantor Perwakilan dapat mengacu pada 3 kegiatan dibawah atau disesuaikan dengan kondisi masing-masing Kantor Perwakilan. Diantaranya, Showcasing dimana kegiatan tersebut berbentuk pameran yang menampilkan layanan keuangan digital perbankanan dan non-perbankan, layanan publik yang telah menerapkan elektronifikasi pembayaran, UMKM binaan BI yang telah go-digital dan merchant PJSP yang telah menerapkan QRIS serta Startup di Sumut,” ucapnya.

Lebih jauh Wiwiek menambahkan bahwa saat ini dengan menmggunakan layanan QRIS, “kita sudah bisa berinpaq di Mesjid tanpa harus diketahui orang lain seberapa jumlah impaq yang kita berikan. Bisa Rp.5 ribu, Rp.10 ribu, Rp.20 ribu, Rp.100 ribu hingga jutaan. Seperti di Mesjid yang ada di Kantor BI Sumut dan beberapa mesjid lainnya di Medan.

(Red) Pandi Lubis

Latest Posts