Saturday, July 27, 2024
spot_img
HomePolitikRapat di DPRD Sumut Soal Isu Pemusnahan Babi Masyarakat Dihimbau...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Rapat di DPRD Sumut Soal Isu Pemusnahan Babi Masyarakat Dihimbau Jangan Sampai Di Adu Domba

Global Cyber News| Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Eddy Rahmayadi menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada pernyataaan yang menyatakan akan dilakukan pemusnahan terhadap hewan babi di Sumut.


Gubsu Eddy Rahmayadi menyatakan itu saat rapat tentang permasalahan Save Babi di Kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis ((13/02/20).


Hadir saat itu diantaranya Ketua DPRD Sumut, Drs.Baskami Ginting, Kapolda Sumut, Irjen Pol.Drs.Martuani Sormin, MSi, Kajati Sumut, Dr.Amir Yanto, SH, MH, Sekwan DPRD Sumut, H.Erwin Lubis serta sejumlah Anggota DPRD Sumut dan Ketua Komunitas Konsumen Dagang Bagi Indonesia (KKDBI) di Medan.


Rapat tersebut juga menindaklanjuti surat permohonan pertemuan dan penjelasan bersama Ketua DPRD Sumut dan lainnya dari KKDBI pada 29 Januari 2020 lalu, terkait dengan pernyataan media massa tentang penyakit babi, pemusnahan babi, restoking penyakit babi.
Menurut Gubsu, hewan Babi juga makhluk Tuhan. Jika Tuhan tidak berkenan terhadap babi pastinya detik ini juga babi akan hilang. Saat ini tidak ada seorangpun yang mengganggu, merusak, ataupun menghilangkan mahkluk Tuhan di Bumi ini.


Disebutkan, sesuai dengan rapat yang telah diadakan bersama komisi IV DPR RI untuk membahas masalah babi tersebut. Setelah dilakukan penelitian bahwa babi terinveksi virus ASF yang tidak menular terhadap hewan lain maupun manusia. “Jadi tidak ada yang menyatakan bahwa babi di Sumut akan dimusnahkan,” kata Eddy Rahmayadi.

Saat itu Ketua DPRD Provinsi Sumut, Drs.Baskami Ginting menyampaikan bahwa kami menerima masukan yang telah disampaikan dari Ketua KKDBI dan mengingatkan bahwa permasalahan ini diluar dari rana politik.

“Tidak ada pernyataan tentang pemusnahan babi di Sumut terkait dengan persoalan babi yang terjangkit virus ASF. Tapi kita harus bersama bersama-sama mencari solusi,” ucapnya.

Sementara Kapolda Sumut, Irjen Pol.Drs.Martuani Sormin, MSi, menyebutkan, juga pemusnahan babi dilakukan hanya terhadap babi yang terkena virus ASF, bukan seluruh babi yang ada di Sumut.

“Untuk itu saya himbau masyarakat agar jangan mau di adu domba. Karena nantinya dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” ujarnya.

(Red) Pandi Lubis

Latest Posts