Saturday, July 27, 2024
spot_img
HomeUncategorisedAnggota Polsek Rancaekek Polresta Bandung Datangi Lokasi Penemuan Mayat Di Proyek Normalisasi...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Anggota Polsek Rancaekek Polresta Bandung Datangi Lokasi Penemuan Mayat Di Proyek Normalisasi Sungai Cikijing.

Kab Bandung, Globalcybernews.
Polsek Rancaekek Polresta Bandung Unit Reskrim, Unit Intel dan Unit Sabhara yang dipimpin oleh Kanit Sabhara Polsek Rancaekek AKP Nanang K mendatangi TKP penemuan mayat seorang Perempuan yang terapung dalam posisi telungkup di pinggiran Proyek Normalisasi Sungai cikijing di Kp.Rancakendal RT.03 RW.08 Desa Jelegong Kec.Rancaekek.

Berdasarkan laporan warga Deren (60 th) dan Misan (67 th) warga Kp.Rancakendal Desa Jelegong yang sedang mencari rumput untuk pakan bebek dipinggiran sungai Cikijing.

Selanjutnya yang bersangkutan memberitahu warga lainnya dan segera melaporkan ke pihak Polsek Rancaekek, Selasa (25/2).

Selanjutnya datang Unit INAFIS Polresra Bandung dan dilakukan identifikasi terhadap mayat yang berjenis kelamin perempuan dengan identitas mayat sebagai berikut, nama Daryati, umur 54 thn, jenis kelamin perempuan warga Kp.Rancakendal RT.04 RW.08 Ds. Jelegong Kec.Rancaekek Kab.Bandung.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Unit INAFIS ditubuh korban tidak ditemukan bekas-bekas luka atau penganiayaan serta mayat dalam keadaan kaku dan belum mengeluarkan bau yang tidak sedap, kemungkinan korban meninggal dunia sekitar 2 hari.

” Untuk dugaan sementara korban meninggal dunia akibat terjatuh dan terseret sungai Cikijing yang kedalamannya mencapai sekitar kurang lebih 5 M”, kata Kasi Humas Aiptu Adhe Suparna.

Setelah mendapatkan laporan, Kapolsek Rancaekek Kompol Imron Rosyadi memerintahkan Kanit Sabhara Polsek Rancaekek AKP Nanang K agar mayat dilakukan otopsi dan pemeriksaan, namun pihak keluarga menolak dan merasa keberatan untuk dilakukan otopsi pada mayat.

Pihak keluarga terutama suami dari almarhum Daryati yang bernama Atin tidak akan mengajukan tuntutan dan menerima dengan ikhlas bahwa itu adalah suatu musibah dan takdir, selanjutnya pihak keluarga korban membuat surat pernyataan (terlampir dibawah ini).

“Pihak keluarga korban menambahkan bahwa korban DARYATI pergi meninggalkan rumah sejak hari Senin (24/2) pukul 05.30 wib dan mengidap darah tinggi sering mengalami pusing kepala”, demikian suami korban menjelaskan.

Red.

Latest Posts