Global Cyber News.| Aceh.| Dinas Sosial Aceh Tenggara, melalui Kelompok Usaha Bersama (Kube) akan mengusulkan Ke Kemensos Republik Indonesia agar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat lebih mandiri.
Menurut Kabid Pakir Miskin Dinas Sosial Aceh Tenggara, DRH, Putri Muswira, MM, menjelaskan, data KPM DTKS saat ini 28 ribu lebih, sehingga perlu adanya perbaikan data yang diadakan oleh desa melalui musyawarah desa, sehingga data lebih valid dan tepat sasaran.
Pengusulan pergantian Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dapat dilakukan setiap bulan,kata Putri,seiring dengan adanya desakan warga yang kerab mendatangi Kantor Dinas Sosial Agara, kata Putri, Selasa, (10/3/2020).
Kata dia, pengusulan Kube akan diusulkan melalui kelompok dari beberapa desa.
Putri, mengatakan, bahwa jumlah kouta yang sudah menerima sembako dari Dinas sosial Aceh Tenggara, sejumlah 11.665 KPM dengan komoditi yang diberikan oleh E warung berupa, beras,ikan,telur dan sayur.
Putri, menegaskan, bahwa E warung yang tidak sesuai ketreria akan diberhentikan dari E warung, sebagaimana ketreria yang sudah ditentukan itu.
Bahkan, Putri, membantah, atas isu yang disampaikan oleh E warung atau warga, bahwa Dinsos Agara ada melakukan pemotongan jatah KPM, mengatakan, itu semua tidak benar, sebab pembagian jatah itu sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan berlaku.
Jumlah E warung sembako yang menyebar disetiap 16 wilayah kecamatan, sejumlah 44 warung itu, kini hanya tinggal 35 warung dikarenakan tidak sesuai ketreria.
Bahkan kita akan mengurangi E warung itu, apabila warung itu bertindak tidak sesuai dengan aturan, kata dia.
Red. Samsuri
