Thursday, April 18, 2024
HomeUncategorisedKapendam I/BB: Pembangunan Jalan TMMD di Sijunjung Wujud Jati Diri TNI Sebagai...

Related Posts

Featured Artist

Kapendam I/BB: Pembangunan Jalan TMMD di Sijunjung Wujud Jati Diri TNI Sebagai Tentara Pejuang dan Tentara Rakyat

Global Cyber News| Medan – Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, mengapresiasi kegiatan sasaran fisik TMMD ke-106 Kodim 0310/SS yang membangun pembukaan jalan sepanjang 10 Km di Desa Langki, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Menurut Kapendam, apa yang dikerjakan personel Satgas TMMD itu adalah untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pemerataan pembangun di daerah terpencil, tertinggal dan terbelakang.

“Selain itu, pembangunan ini juga sebagai wujud niat ikhlas dan tulus dari personel Satgas yang termotivasi oleh jati diri TNI sebagai Tentara Pejuang, dan Tentara Rakyat untuk berkarya nyata yang langsung dapat menyentuh serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Kolonel Zeni di Media Centre Pendam I/BB, Kompleks Makodam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Senin (23/3/2020).

Pamen TNI AD lulusan Akmil 1993 ini menjelaskan, dibangunnya infrastruktur jalan ini juga sebagai tekad dan komitmen TNI dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.

“Karena kita menyadari benar bahwa sebagai Prajurit, muara pengabdiannya adalah untuk kepentingan seluruh Rakyat Indonesia,” ungkap Zeni.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Langki, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, merasa bersyukur karena TNI melalui Satgas TMMD ke-107 Kodim 0310/SS telah membangun jalan baru sepanjang 10 Km di wilayahnya.

Dikatakan Wali Nagari Langki, Kecamatan Tanjung Gadang, Zulkarnaini, kehadiran TNI di desa mereka secara tidak langsung telah mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah terujung di kabupaten itu.

“Sekitar 20 tahun pemerintah tidak hadir di nagari kami. Makanya pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan TNI sangat membantu dan menjawab keluhan kami selama ini,” kata Zulkarnaini.

Menurutnya, salah satu keluhan masyarakat adalah akses jalan nagari yang masih setapak dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat sepanjang kurang lebih 10 kilometer. Kondisi tersebut menyulitkan saat terjadi ada masyarakat yang sakit dan mengangkut hasil pertanian.

Sementara, Dandim 0310/SS, Letkol Inf Dwi Putranto mengatakan, pembukaan jalan selain berdampak terhadap peningkatan ekonomi, juga sekaligus sebagai rencana strategis jangka panjang seperti alternatif Jalan Lintas Sumatera.

“Nagari Langki secara geografis berbatas langsung dengan Kabupaten Solok. Inilah yang dimaksud rencana strategis jangka panjang, karena jalan yang dibuka ini dapat menjadi alternatif Jalan Lintas Sumatera,” ujar alumni Akmil tahun 2000 itu.

Sumber: Pendam I/BB

Red.

Latest Posts