Kab Bandung, Globalcybernews.
Evakuasi warga korban banjir akibat meluapnya aliran sungai Citepus dan Citarum dilakukan satgas sektor 7 dengan menggunakan perahu karet serta pelampung dari busa dengan menggunakan tali yang diikatkan pada langit langit rumah dan ruko yang berjajar di gang.
Dengan kedalaman 2 sampai 2.5 meter satgas Citarum sektor 7 beserta warga masuk dari satu gang ke gang lainnya mencari warga yang akan dievakuasi, Rabu (01/4).
” Kami harus pastikan warga dalam kondisi aman ketika dilakukan evakuasi, karena ketinggian air sudah sampai genting rumah warga,” ujar Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi didampingi Serma Aep Saepudin dilokasi banjir.
Proses evakuasi sedikit agak lambat, banyak gang sempit yang tidak bisa dilalui oleh perahu karet sehingga satgas membuat pelampung buatan dari busa dan ban bekas, untuk bisa masuk gang sempit.
” Yang sudah dievakuasi dari tadi pagi sekitar 500 orang, sisannya masih terus kita lakukan secara perlahan, tapi untuk logistik tetap dikirim dari dapur umum yang berada di rumah H Sardan ketua RW 06,” tutur Kolonel Kav Purwadi.
Ditambahkan Serma Aep Saepudin bahwa evakuasi diutamakan untuk mengamankan dahulu balita serta orang tua,” tadi sudah beberapa balita dan orang tua kita evakuasi, sampai saat ini kami terus pantau sesuai dengan arahan Dansektor”.
Sementara Mahfuri ketua RW 01 menyampaikan bahwa warganya yang terdampak banjir ada 200 KK dengan 894 jiwa, sebagian masih bertahan dilantai dua,” kami bekerja sama dengan satgas Citarum selain melakukan evakuasi juga mengirimkan makanan, dengan menggunakan perahu buatan dari ban dalam bekas”.
Red.
