Global Cyber News| Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Rote Barat Daya, Polres Rote Ndao, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Marsel BW Henuk ikhlas membatalkan acara pernikahannya yang rencananya digelar pada 24 Maret 2020.
Brigadir Marsel rela membatalkan hari bahagianya itu agar tidak menggelar acara keramaian di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, yang saat itu sudah mewabah di NTT.
“Seharusnya menikah tanggal 24 Maret 2020. Namun, saya menunda pernikahan saya atas saran dari Bapak Kapolres selaku pimpinan saya,” kata Brigadir Marsel kepada wartawan, Kamis (2/4/2020).
Ia juga mengaku sengaja membatalkan acara penikahannya, demi keselamatan dirinya dan keluarganya. “Ini juga merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, Presiden RI Bapak Joko Widodo, yaitu psychal distancing,” sambungnya.
Menanggapi keputusan Brigadir Marsel tersebut, Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang H. Wibowo menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada anak buahnya tersebut.
“Mengingat situasi saat ini sedang mewabah virus Corona, tentunya apa yang dilaksanakan oleh Brigadir Marsel sangat saya apresiasi. Saya juga mengimbau kepada anggota yang lain agar meniru apa yang dilakukan Brigadir Marsel,” kata Bambang.
Ia pun menilai tindakan Brigadir Marsel sebagai bentuk mengorbankan kepentingan pribadi untuk kepentingan yang lebih besar, sehingga penyebaran virus Corona tidak semakin meluas.
“Sekaligus saya imbau, yang kita lakukan saat ini merupakan bentuk nyata bahwa kita juga melakukan apa yang diperintahkan dan menjadi kebijakan pemerintah pusat, Presiden RI Joko Bapak Ir. Widodo,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Kembangan, Kompol Fahrul Sudiana dimutasi dari jabatannya, lantaran melanggar Maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis terkait virus corona (Covid-19), yang melarang adanya acara kerumunan massa.
Fahrul Sudiana malah menggelar pesta pernikahan di tengah merebaknya corona. Dia langsung dicopot dari jabatannya sebagai kapolsek dan dimutasi ke Polda Metro Jaya sebagai analis kebijakan.
Diketahui, Fahrul menggelar resepsi pernikahan di sebuah hotel mewah di Jakarta pada 21 Maret 2020. Pesta tersebut kemudian viral di media sosial karena dilaksanakan saat wabah corona
Red.