Global Cyber News.| Aceh |Perkembangan Corona virus (covid 19) di Indonesia pada saat ini kian mewabah, Pemerintah Kute (Pemkut) se Aceh Tenggara masih dinilai kurang serius dalam pencegahan wabah yang sedang pandemi disetiap daerah.
Hal itu disampaikan, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Anti Korupsi Alas Generasi (GAKAG),Arafik Beruh,S.Hi, sebagai bentuk peduli terhadap kegiatan Pemerintah Kute dalam hal penanganan penanggulangan covid 19.
“Pemerintah Kute masih kurang serius untuk menangani pencegahan virus covid 19”,kata Arafik, Jumat, (9/4/2020).
Dia mengatakan, kurangnya keseriusan Pemerintah Kute untuk menangani pencegahan covid 19, terkait dengan Surat Edaran Bupati Aceh Tenggara Nomor: 410/07 tentang penggunaan dana Kute tahun anggaran 2020 untuk penanganan penyebaran Virus Corona (covid 19), dapat digunakan sebagai berikut:
a. Pembagian masker dan cairan pembersih tangan.
b. Pencetakan spanduk/baliho/brosur untuk mensosialisasikan cara-cara pencegahan penyembaran covid 19.
c. Pemeriksaan kesehatan dari rumah ke rumah dalam rangka mendeteksi gejala-gejala terjangkit covid 19,hindari pemeriksaan dengan cara mengumpulkan masyarakat.
d. Penyemprotan desinfektan dari rumah ke rumah maupun pada fasilitas umum Kute.
e. Pemberian bantuan biaya tes covid 19 bagi warga yang ditetapkan dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP).
f. Cara-cara penanganan lainnya yang dirasa perlu dilakukan dengan tetap berpedoman pada arahan Camat dan Kepala Puskesmas, jelasnya.
Dari pantauan, kata dia, Pemerintah Kute masih setengah hati untuk pencegahan covid 19, banyak yang tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Kute termasuk dengan pemberian masker dan cairan pembersih tangan, pemeriksaan kesehatan warga, pemberian bantuan bagi warga yang sudah dinyatakan berstatus ODP, itu semua di abaikan oleh mereka, ujarnya.
Padahal itu sangat sensitif dengan penyebaran covid 19, maka dengan prihal tersebut,kita minta kepada Pemerintah Daerah untuk lebih tegas terhadap Pemerintah Kute dalam pencegahan penanganan covid 19.pintanya.
Sementara itu, Ketua Forum Asosiasi Pemerintah Kute Kecamatan Lawe Sumur, Kadimin, Sp, berharap kepada Pemerintah Kute yang belum melaksanakan Surat Edaran Bupati tersebut, untuk secepatnya memfasilitasi apa yang dibutuhkan masyarakat, sebab virus covid 19 itu semakin meresahkan, katanya.
Red. Samsuri
