Global Cyber News| BONDOWOSO – Dalam mengantisipasi kelangkaan LPG 3 Kg, polisi pamong praja (POL PP)kecamatan Sukosari kabupaten Bondowoso Jawa timur,di pimpin langsung kasi trantib ABDUR RAHMAN memantau para agen dan pangkalan LPG agar menjual sesuai HET (harga eceran tertinggi).
Berdasarkan surat edaran dari Pemkab kepada para camat dengan Nomor: 050/81/430.5.1/2020 tertanggal Rabu, 15 April 2020. Tercatat bahwa Camat harus melakukan koordinasi dengan Kapolsek di wilayah masing-masing untuk membina para agen, pangkalan LPG dan pengecer,melalui kasi trantib kecamatan Sukosari camat melaksanakan sidak di setiap pasar Sukosari untuk meninjau kegiatan di pasar tersebut.
Agar para agen dan pangkalan LPG bersubsidi 3 Kg menjual sesuai dengan HET. Untuk agen harus menjual HET nya sebesar Rp 14.000 per tabung sedangkan pangkalan HET nya sebesar Rp 16.000 per tabung, dan juga membina kepada para pengecer agar melakukan penjualan sesuai dengan harga wajar.
“Antisipasi ini dilakukan agar para agen, pangkalan dan pengecer tidak melakukan penimbunan dan mengambil keuntungan di tengah situasi terjadinya wabah virus corona (Covid-19),” ujar ABDUR RAHMAN kasi trantib kecamatan Sukosari.
ABDUR RAHMAN kasi trantib kecamatan Sukosari mengatakan, apabila langkah-langkah pembinaan dan pemantauan telah dilakukan namun para agen, pangkalan, serta pengecer tidak mengikuti aturan yang berlaku, dia meminta untuk ditindak tegas.
“Jika masih melakukan penimbunan dan menjual LPG bersubsidi 3 Kg diatas HET dan pengecer masih menjual dengan harga yang tidak wajar maka diminta kepada para Kapolsek melakukan langkah dan tindakan yang tegas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” pungkasnya”
Red.
