Global Cyber News| Cilegon, Banten – Adanya anjuran pemerintah yang melarang masyarakat untuk tidak mudik jelang hari raya idul fitri 1441 H, serta diberlakukannya PSBB Tangerang Raya, Kepolisian Daerah (Polda) Banten telah menggelar Operasi Ketupat Kalimaya 2020 pada (24/4/2020) yang saat ini sudah memasuki hari ke-5
Berbagai upaya preemtif, preventif dan edukatif terus dilakukan oleh pihak Kepolisian Polda Banten dan jajarannya yang terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar dapat mematuhi ajuran pemerintah dan dapat bekerja sama dalam upaya percepatan pencegahan penyebaran covid-19
Menilai dari hasil pelaksanaan yang sudah di lakukan, masih banyak ditemukan masyarakat yang antusias untuk melangsungkan kegiatan mudik khususnya warga yang akan mudik melalui jalur pelabuhan Merak Cilegon Banten
Menyikapi hal tersebut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso,S.H,M.H menginstruksikan kepada jajarannya untuk memperketat pemeriksaan baik di Pos penyekatan dan pos check point yang sudah tergelar di beberapa titik agar lebih selektif dalam melakukan pengecekan baik terhadap kendaraan R4 dan R2 sekaligus pemeriksaan terhadap orang
Adanya instruksi dari Kapolda Banten, dalam hal ini Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Aminudin Roemtaat memimpin rapat Koordinasi yang di hadiri oleh Dir Lantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo, Dir Binmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi, Dir Polairud Polda Banten Kombes Pol Heri Sulistya Budi Santosa, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Dansat Brimob Polda Banten AKBP Dwi Yanto Nugroho, Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana dan PJU jajaran Polres Cilegon di aula Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak. Senin (28/4/2020)
“Rapat Koordinasi ini dilaksanakan mengenai jalannya kegiatan pengamanan dan pelaksanaan penyekatan mudik” ujar Aminudin Roemtaat
Dilokasi yang sama Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan rapat koordinasi ini untuk menetapkan kesepakatan terkait pelarangan kendaraan yang akan menyebrang kecuali kendaraan logistik, medis, bahan pokok dan logistik TNI-Polri
“Kami akan terus melakukan kooordinasi dengan pihak ASDP Merak untuk memberlakukan larangan terkait penyebrangan kendaraan umum dan penumpang umum yang akan menyebrang di pelabuhan Merak” kata Edy Sumardi
Lanjut Edy Sumardi pihaknya saat ini akan menambah penguatan personel baik dari Polri,TNI dan stakeholder terkait di lokasi penyekatan khususnya di pelabuhan merak guna mengantisipasi adanya warga yang memaksa untuk melangsungkan mudik “Bilamana warga tidak mengindahkan himbauan, maka tindakan tegas terukur akan kami lakukan sesuai dengan perundang-undangan” tegas Edy Sumardi
Selain melakukan penyekatan, kata Edy Sumardi, Personel kami akan melakukan patroli di tempat-tempat penginapan untuk mencegah terjadinya pengumpulan massa pemudik yang akan mencari celah untuk memaksa melakukan penyebrangan di pelabuhan merak, sekaligus menyasar ke
rumah makan untuk memberikan imbauan agar memberlakukan system take away dan tidak ada lagi rumah makan yang memberlakukan Dine in sesuai dengan arahan pemerintah.
“Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat di masa Pandemi Covid-19 saat ini” tutup Edy Sumardi
Red.