Kab Bandung, Globalcybernews.
Polsek Baleendah Polresta Bandung adakan Apel malam yang dipimpin piket Padal Ipda Ummu Muhaemin, apel pengecekan anggota dan Kesiapan check Point PSBB dan Pengamanan Ketupat 2020, Senin malam (04/5).
Kapolresta Bandung Melalui Kapolsek Baleendah menyampaikan, berdasarkan hasil Rapat Pimpinan di Rumdin, disepakati Pemeriksaan dan Pembatasan Pergerakan kendaraan yang masuk ke wilayah kabupaten Bandung pada pos chek point dilakukan Terhadap SEMUA kendaraan dg ketentuan
setiap orang yang melintas wajib membawa surat tugas atau suket utk tujuan perjalanan, apabila tidak dilengkapi surat tugas/ suket langsung disuruh putar balik.
Kendaraan plat luar Bandung dengan tujuan mudik langsung disuruh kembali.
” Setiap checkpoint agar melakukan pencatatan terhadap kendaraan yang melakukan pelanggaran serta tindakan yang berikan (teguran lisan, tertulis atau disuruh putar balik),” katanya.
Pada saat apel berlangsung piket padal Ipda Ummu muhaemin mengatakan,” kita harus tetap jaga stamina dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang dihadapkan Penyebaran Virus corona covid -19.
PSBB sekaligus laksanakan Pengamanan Ketupat 2020, serta dalam Pemerikaaan Pengendara agar tetap mengedepankan SOP jaga jarak dan tetap gunakan masker.
” apabila tidak di lengkapi surat ijin atau keterangan dari perusahaan atau dari pemerintah Desa atau Kel di balik kanan kan saja,” ujar Ipda Ummu Muhaemin.
” Karena Pengamanan Ketupat 2020 ini berbeda dengan Pengamanan sebelumnya sebab ditahun 2020 ini bersamaan dengan Pademik virus corona yang membahayakan bagi keselamatan kita semua, karena hari ke hari semakin bertambah korban,” katanya.
Apel tersebut dengan melibatkan Pers TNI, Pers Polri, Dan Pers Satpol PP Kec. Baleendah serta Dishub Kab. Bandung dan tenaga Kesehatan Kab. Bandung yang berlokasi di Simpang siliwangi Baleendah.
Kapolsek Baleendah Kompol Supriyon pun menyampaikan, apel malam dilakukan sebagai bagian dari pengecekan personel, dan apabila melakukan penyekatan malam selalu mengedepankan keselamatan.
Serta menghimbau kepada warga agar jangan mudik dulu, biar terputus penyebaran virus dan cepat berakhir.
” Kami harapkan warga masyarakat semua dapat memahami tetang penyebaran virus ini jangan dianggap remeh. dan sangat membahayakan bagi kita semua,” tutur Kapolsek.
Red.
