Global Cyber News| Lubuk Pakam – Prajurit TNI AD jajaran Kodim 0204/Deliserdang langsung bergerak sigap memberikan bantuan kemanusiaan kepada 48 Kepala Keluarga yang menjadi korban bencana angin puting beliung di dua kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (12/5/2020).
Keterangan tertulis Komandan Kodim 0204/DS, Letkol Kav Syamsul Arifin, SE, MTr (Han), dari Lubuk Pakam hari ini menjelaskan, bencana angin puting beliung terjadi pada Senin malam (11/5/2020) antara pukul 21.00 sampai 21.30 Wib.
“Akibat bencana ini, kurang lebih 48 KK mengalami kerusakan rumah dengan kondisi ringan hingga berat. Namun, sampai siang ini, kita belum menerima adanya laporan korban jiwa akibat peristiwa ini,” jelas Letkol Syamsul.
Diuraikan Letkol Syamsul, dari 48 KK yang menjadi korban bencana puting beliung ini, sebanyak 29 KK dari enam desa di antaranya berada di wilayah Kecamatan Teluk Mengkudu. Kemudian, 19 KK dari satu desa lagi berada di wilayah Kecamatan Perbaungan.
“Saat ini, Danramil 09/Teluk Mengkudu, Kapten Arm Rohani serta Danramil 07/Perbaungan, Kapten Inf Sucipto, sudah turun ke lokasi bencana bersama personel Babinsa masing-masing untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan langkah mitigasi bencana,” terang Syamsul.
Pamen TNI AD yang pernah menjabat Danyonkav 6/NK, Kodam I/BB itu menambahkan, pasca bencana, personel jajaran langsung memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang menjadi korban.
Kemudian, personel juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi material dan perbaikan bangunan yang mengalami kerusakan, sehingga warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
Berikut rincian korban puting beliung di dua kecamatan di Kabupaten Sergai.
Wilayah Koramil 09/Teluk Mengkudu:
- Desa Sei Buluh 7 KK.
- Desa Pematang Setrak 5 KK.
- Desa Suka Jadi 5 KK.
- Desa Tanah Merah 1 KK.
- Desa Jamur Pulau 2 KK.
- Desa Karang Anyar 9 KK.
Wilayah Koramil 07/Perbaungan:
- Dusun II Desa Karang Anyar 19 KK.
“Dari laporan Danramil 09/Teluk Mengkudu serta Danramil 07/Perbaungan, pasca bencana malam kemarin, para korban untuk sementara menumpang tidur di rumah tetangga atau kerabat dekat. Diupayakan perbaikan atap rumah para korban akan secepatnya dilakukan, sehingga mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan perasaan aman dan nyaman,” pungkas Abituren Akmil 2000 ini.
Sumber: Sinteldim 0204/DS
Red.
