Kab Bandung, Globalcybernews.
Salah satu penyakit masyarakat yang sering kita temui, masih menjamurnya para penjual minuman keras yang berkedok menjual jamu atau menjual minuman ringan, padahal didalam toko tersebut terdapat minuman keras berbagai merk yang disembunyikan seolah tidak terlihat dari luar.
Hal tersebut tentunya bisa merusak masa depan pemuda yang berujung negatif dan bisa merugikan diri nya sendiri.
Kapolresta Bandung Kombespol Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Pangalengan Akbp Umar Said mengatakan,” setiap wilaya hukum Polsek harus steril dari peredaran minuman keras”.
” Untuk mewujudkan hal itu diperlukan adanya kegiatan pro aktif dari pimpinan selaku penggerak anggota dilapangan, sehingga bisa meminimalisir bahkan menghilangkan para penjual miras tersebut,” ujar Kapolsek Pangalengan.
Anggota Polsek Pangalengan yang terdiri dari gabungan Fungsi Sabhara, Reskrim dan Intelijen serta Bhabinkamtibmas berhasil meminimalisir peredaran miras dengan melakukan KRYD, baik berasal dari informasi warga maupun temuan dilapangan, Sabtu (23/5).
” Setelah mendapatkan bukti, selanjutnya dilakukan penyitaan barang bukti miras serta memanggil penjual miras tersebut untuk diberikan sanksi serta pembinaan supaya ke depan tidak menjual lagi minuman keras,” tandas Akbp Umar Said.
Red.
